Atasi Banjir Sampang, Khofifah Percepat Perbaikan Pintu Air
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali melakukan peninjauan ke lokasi banjir yang terjadi di Madura. Kali ini yang terdampak banjir Kabupaten Sampang, Minggu 20 Desember 2020 siang.
Khofifah yang datang didampingi oleh tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA), Dinas PU Cipta Karya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur melihat langsung kondisi banjir.
Tak hanya itu, Khofifah juga memantau kondisi Kali Kemuning yang menjadi penyebab banjir karena tak dapat menampung debit air yang tinggi.
“Ada lima pintu air, dua diantaranya mengalami trobel satu. Saya sudah mendengar trouble-nya karena ada kesalahan pasang aki sehingga harus di reinstall. Kita harap semua bisa selesai sebelum tanggal 25 Desember 2020,” ungkap Khofifah, usai melakukan peninjauan.
Khofifah mengatakan, ada banyak hal yang harus diperbaiki dari kali tersebut. Selain pintu air, upaya lainnya adalah pembangunan floodway (kanal) yang dipercaya akan mengurangi risiko banjir ketika debit air hujan tinggi.
“Dua bulan lalu, beliau (Menteri PUPR) pesan yang mengkomunikasikan ke masyarakat adalah bupati. Hari ini saya lihat fisiknya melewati sawah, desa, kota, sampai ke laut. Ini harus dialkukan untuk memberi signifikansi pencegahan bencana,” ujarnya.
Hanya saja, untuk pembangunan floodway ini tak bisa dilakukan sekarang atau akan dilakukan pada tahun 2021 dengan anggaran dari Kementerian PUPR. Sedangkan upaya yang dilakukan cepat adalah perbaikan pompa air.
Mantan Menteri Sosial itu mengaku, jika upaya ini sangat penting karena dari informasi yang didapat dari Badang Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan terjadi musim hujan yang cukup panjang sehingga dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi. Salah satunya banjir.
Advertisement