Atasi Banjir, Pemkot Surabaya Tambah Saluran di Kedung Cowek
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mempercepat proses pembuatan saluran di kawasan Kedung Cowek, Kelurahan Gading, Kecamatan Kenjeran untuk mengurangi debit air di saluran Kenjeran.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, pengerjaan saluran di Jalan Kedung Cowek sudah berjalan selama empat hari ini.
Menurut Erna, pengerjaan saluran ini untuk menindaklanjuti keluhan warga di kawasan Kelurahan Gading. Sebab, di kawasan tersebut sering terjadi genangan air dengan durasi waktu yang cukup lama. Sehingga, dibuat saluran baru yang diarahkan ke laut untuk membuang genangan air.
"Pengerjaannya sudah empat hari terakhir, ini sudah 40 persen, rencananya dua minggu sudah bisa diselesaikan," kata Erna.
Erna menjelaskan, dalam proses pengerjaan saluran di Jalan Kedung Cowek selama empat hari ini, tidak ada kendala yang terlalu signifikan. Meski sempat terhalang pipa air PDAM, akan tetapi pipa tersebut sudah teratasi, sehingga pengerjaannya dapat dilanjutkan sampai beberapa hari ke depan.
Pemasangan saluran air di Jalan Kedung Cowek tersebut, lanjut Erna, nantinya akan diarahkan menuju ke saluran air Jembatan Suramadu dan bermuara langsung ke laut.
"Karena kalau dialirkan ke arah saluran air Kenjeran, debit air tidak akan teratasi dengan baik. Sehingga kita buatkan shortcut (koneksi) agar debit air mengalir ke arah Jembatan Suramadu biar lebih cepat teratasi," ujarnya.
Akibat pembangunan saluran air di Jalan Kedung Cowek dan padatnya arus lalu lintas di kawasan tersebut, sehingga Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melakukan pengalihan arus lalu lintas dari Suramadu dapat menuju ke Jalan Nambangan kemudian bisa melalui MERR.