Atasi Banjir, Kota Malang Benahi 55 Drainase
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Kota Malang bakal menambah pembenahan drainase pada 2024, nanti. Jumlah yang bakal dibenahi yaitu 55 drainase.
“Pada 2024 nanti paling tidak kami lakukan penanganan banjir melalui perbaikan saluran drainase di 55 titik,” ujar Kepala DPUPRKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto pada Selasa 28 November 2023.
Pada tahun ini DPUPRKP menargetkan pembenahan saluran drainase di 43 titik bisa segera rampung. Maka jumlah total saluran drainase yang bakal dikerjakan hingga 2024 nanti sebanyak 98 titik.
“Hingga tahun 2023 ini penerapan masterplan drainase baru sekitar 15 persen. Kami punya jangka waktu pengerjaan hingga enam tahun ke depan,” katanya.
Ditargetkan pada 2028 seluruh pembenahan saluran drainase sudah rampung dan bisa mencapai visi Kota Malang Bebas Banjir. Selain itu kata Dandung, DPUPRKP Kota Malang juga bakal memperbanyak jumlah sudetan untuk bisa meminimalisir genangan air di permukaan.
“Ke depannnya kami akan memperbanyak sudetan untuk bisa mengarahkan saluran air itu bisa masuk ke sungai besar yang ada di Kota Malang,” ujarnya.
Untuk diketahui pada November 2023 ini Kota Malang diserang banjir yang tersebar di 29 titik. Adapun 29 titik banjir di Kota Malang ini yaitu:
Kecamatan Lowokwaru:
Kawasan Sudimoro
Kawasan Tlogomas
Jalan Sansivera
Jalan Bunga Cokelat
Jalan Semanggi Barat
Jalan Soekarno-Hatta
Jalan Bendungan Sutami
Jalan Gajayana
Kecamatan Klojen:
Jalan Semeru
Jalan Veteran
Jalan Semeru
Jalan Bondowoso
Jalan Trunojoyo
Jalan Bandung
Jalan Mayjend Panjaitan
Jalan Bareng
Jalan Galunggung
Kecamatan Kedungkandang:
Jalan Danau Ranau
Jalan Danau Toba
Jalan Danau Maninjau Raya
Jalan Kolonel Sugiono
Jalan Danau Kerinci
Kecamatan Sukun:
Jalan Raya Candi
Kelurahan Karangbesuki
Jalan Raya Candi III
Jalan Simpang Mega Mendung
Perumahan Sigura-Gura
Kecamatan Blimbing:
Kawasan Sulfat
Jalan Sunandar Priyo Sudarmo