Atasi Banjir, Kota Malang Bangun 30 Titik Sudetan Tahun Ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal membangun sebanyak 30 titik sudetan untuk menangani permasalahan banjir. Sudetan ini berfungsi untuk menyerap air di permukaan lalu mengalirkannya ke sungai.
“Kami ada langkah-langkah untuk meminimalisir banjir salah satunya adalah dengan membangun sudetan,” ujar Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat pada Rabu 24 Januari 2024.
Salah satu titik yang saat ini tengah menjadi prioritas penanganan yaitu kawasan Galunggung, Kota Malang. Sudetan akan dibangun di daerah tersebut untuk mengurangi genangan air di permukaan tanah.
“Titik prioritas adalah di kawasan Galunggung. Sudah ada titik-titiknya. Nanti yang melaksanakan DPUPRKP,” katanya.
Pada tahun lalu, kawasan Galunggung, Kota Malang dilanda banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa. Banjir ini merendam sejumlah kendaraan dan bangunan.
“Nanti dari Galunggung akan dibangun sudetan. Titiknya itu ada di sekitar kampus ITN. Dengan memanfaatkan elevasi tertentu airnya kami alirkan ke Sungai Metro,” ujarnya.
Selain pembangunan sudetan, Pemkot Malang juga menargetkan perbaikan drainase sebanyak 55 titik pada tahun ini. Dua langkah penanganan ini diharapkan dapat meminimalkan dampak banjir.
“Pada 2024, ini paling tidak kami lakukan penanganan banjir melalui perbaikan saluran drainase di 55 titik,” ujar Kepala DPUPRKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto
Advertisement