Atas Peristiwa Bencana, Ini Tiga Sikap Muhammadiyah
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengungkapkan, ada tiga sikap Muhammadiyah terhadap bencana yang dimanifestasikan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PP Muhammadiyah.
Pertama secara etis, memberikan pengertian pada para korban bencana untuk sabar dan meminta pertolongan kepada Allah. Dalam hal ini, Allah telah menyinggung bahwa minta tolonglah pada Allah dengan cara sabar dan salat.
“Mereka harus dipahamkan kalau kejadian ini adalah takdir dari Allah. Sabarnya itu dengan perbuatan-perbuatan yaitu harus sedemikian mungkin memperbaiki alam dan kondisi di sekitarnya dengan sebaik-baiknya. Yang ketiga dengan cara bersyukur dan berdoa,” kata Dadang Kahmad, dalam keterangan Selasa, 2 Februari 2021.
Kedua, secara antisipatif, memberikan mitigasi dan kesesuaian terhadap bencana. Tentunya dengan berbagai hal seperti menyelamatkan kelangsungan kehidupan manusia, meminimalisir korban bencana, meminimalkan kerugian material dan rehabilitasi perbaikan semua fasilitas pelayanan publik sampai tingkat yang memadai dan rekonstruksi pasca bencana.
Ketiga, secara teknis, seluruh tim teknis MDMC telah melakukan prosedur penanggulangan bencana. Diantaranya, mitigasi dan kesiapsiagaan, tanggap darurat, pemulihan, pemenuhan hak-hak korban, sosialisasi teknis ibadah dalam pencarian, dan penanganan bantuan-bantuan.
“Sekarang kita sudah mengirimkan tim baik di Wilayah, Pusat baik ke Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sumedang,” kata Ketua PP Muhammadiyah, dalam Program Catatan Akhir Pekan TV Muhammadiyah.
Selain itu, relawan juga sudah berjaga di pos koordinasi Gunung Merapi di Sleman. Tak dipungkiri, memang terjadinya bencana yang bersamaan ini juga menjadi tantangan bagi MDMC untuk membagi relawan ke daerah-daerah yang terjadi bencana.
“Bagaimanapun kita harus tetap tenang dan sabar disamping memberi bantuan semampu kita kepada mereka yang membutuhkan pertolongan,” terang Dadang.
Tiga sikap Muhammadiyah dalam menghadapi bencana tersebut terus dilakukan untuk membantu masyarakat sesuai perintah Allah menjadikan kehadiran Islam sebagai agama yang Rahmatan Lil Alamin.
Advertisement