Atap Gedung Kecamatan Durenan Trenggalek Rusak Parah Akibat Gempa
Akibat gempa bermagnitudo 6,7 yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, 95 km tenggara Kabupaten Blitar menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan gedung di beberapa daerah.
Seperti yang dialami kantor Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek atap gedung berjatuhan. Sugito, salah satu satpol PP Kecamatan Durenan saat dikonfirmasi mengatakan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa atap gedung kecamatan rontok.
"Genteng-genteng berjatuhan menimpa plafon. Ada yang melorot juga. Sejauh ini belum ada korban jiwa. Hanya kerusakan atap saja," katanya.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 6,7 di barat daya Kabupaten Malang, Sabtu, 10 April 2021 getarannya selain dirasakan di Jawa Timur, juga dirasakan di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Bali.
Berdasarkan keterangan BMKG, gempa yang terjadi pada pukul 14.00 WIB di kedalaman 25 kilometer (km) berpusat di laut 90 km arah barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur, 95 km tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, 190 km Barat Daya Surabaya, Jatim, dan 700 km Tenggara Jakarta, Indonesia.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.
Gempa bumi ini dirasakan paling kuat di daerah Turen dengan skala V MMI. "Kemudian juga di daerah Karangkates, Malang, Blitar dengan skala IV MMI.
Lalu, di Kediri, Trenggalek, Jombang dengan skala III-IV MMI. Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar III MMI. Dan di Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara II MMI.
Advertisement