Asyiknya Donor Darah di WTC, dapat Voucher dan Perdana Gratis
Pemandangan tak biasa terlihat di lantai 6, Ruang Raja Ampat WTC e-mall, pada Kamis 10 Juni 2021. Tampak petugas bermasker dan berbaju hitam siap menyambut pengunjung yang datang di pintu masuk. Saat melangkahkan kaki ke dalam, tampak tertata rapi kursi berlapiskan kain warna hitam.
Pada sudut yang lain tampak beberapa petugas tengah sibuk mengisi formulir. Mereka dengan teliti memastikan data yang dimasukkan benar. Ada pula sekitar 10 orang mengantre menunggu giliran. Di bagian depan terlihat petugas berbaju hijau sibuk memasangkan selang ke tangan.
Rupanya, hari ini, Apollo Gadget Store menggelar event Donor Darah. Acara ini digelar sejak pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Dari pantauan Ngopibareng.id, hingga pukul 14.00 WIB ada 80 orang yang mendonor. Yang menarik, para peserta yang mendonorkan darah mendapat sejumlah bingkisan dan voucher belanja. Tentunya sesuai syarat dan kondisi tertentu.
Tak tanggung-tanggung, voucher yang diperoleh senilai Rp 300.000. Selain itu, ada juga kartu perdana dengan nomor cantik bisa dibawa pulang secara gratis. Mengetahui hal tersebut, peserta donor darah pun menyambut positif. Salah satunya Alwis Fachraz. Dia mengaku rutin mendonorkan darahnya. Terhitung sudah kali kesepuluh pria asli Surabaya ini melaksanakan donor.
Namun, kali ini ada yang berbeda. Bagi Alwis Fachraz donor kali ini membuat dia mendapat keuntungan ‘ples-ples’. “Saya donor sudah sering, biar sehat sih karena sel darahnya selalu beregenerasi. Ini saya seneng banget, ada voucher terus pulsa gratis juga. Beruntung kemarin diberi tahu teman saya ada acara ini,” kata Alwis pada Kamis, 10 Juni 2021.
Senada dengan Alwis Fachraz, pendonor yang lain Sri Rahayu, mengatakan hal serupa. Perempuan asal Banjarmasin itu mengaku girang lantaran mengantongi voucher belanja. “Alhamdulillah ada voucher-nya. Senang saja, saya nggak nyangka bakalan dapet,” bebernya.
Hebatnya, donor darah kali ini adalah ke-99 bagi Sri Rahayu. Kendati sempat takut untuk berdonor di tengah pandemi, Sri Rahayu memberanikan diri tetap berdonor. Terlebih donor di WTC mematuhi protokol kesehatan. Perempuan berkerudung itu mengaku melakukan donor darah agar bisa berkontribusi untuk bangsa.
“Awalnya saya takut donor karena ini pandemi, tapi pas lihat nggak berkerumun akhirnya saya mau. Saya sendiri rutin donor sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). Itu satu-satunya yang bisa saya sumbangkan untuk negara,” tutupnya.
Advertisement