Asyik Nyabu, Dua Nelayan Lamongan Digerebek Polisi
Dua pemuda Mohammad Hisyam Habibilah, 23 tahun, warga Desa/Kecamatan Paciran, 23 tahun dan Candra Dwi Prayogi, 21 tahun, warga Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Lamongan digerebek polisi ketika sedang asik nyabu.
Diduga, keduanya sudah lama memakai serbuk kristal haram tersebut. Karena warga setempat sudah lama mencurigai rumah salah seorang tersangka sering digunakan pesta narkoba.
informasi itu didapat anggota Polsek Paciran sehari sebelum penggerebekan. Saat itu, anggota polsek sedang berpatroli dan mampir di sebuah warung kopi di Desa Tunggul.
Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan. Ternyata dugaan itu menguat. Bahkan, sehari kemudian polisi mendapatkan informasi lebih valid lagi, kalau besoknya akan ada pesta narkoba di rumah tersangka.
Akhirnya Kapolsek Paciran, AKP Achmad Purnomo bersama Ps. Kanit Reskrim Bripka Fery Agus Setiawan dan anggotanya, Bripka Irsyadul Anam dan Bripka Ganda memutuskan untuk melakukan penggerebekan.
Kapolsek memilih waktu penggerebekan pukul 03.00 WIBi. Ternyata benar, tersangka pun berhasil ditangkap lengkap dengan barang buktinya.
"Tersangka ditangkap tanpa melakukan perlawanan, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Sabtu 18 Februari 2023.
Selain meringkus tersangka, saat itu juga sejumlah barang bukti segera diamankan. Di antaranya berupa dua poket plastik kecil berisi sabu-sabu dengan berat 0.10 gram dan 1 klip plastik berisi sabu - sabu 0,04 gram.
Selain itu, alat penghisap seperti 1 pipet kaca dan 1 bong alat hisap lengkap dengan sedotan bekas minuman air mineral dan korek api. Sebuah handphone merk VIVO YB 21 casting warna biru metalik, handphone merk Realme casting warna biru, uang tunai Rp 100, jarum pentul serta dompet warna hitam yang digunakan sebagai alat penyimpanan dua poket sabu-sabu.
Tersangka dijerat pasal 114 ayat (1) dan ayat (2) dan pasal 112 ayat (1) dan (2) Undang - Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
"Dua tersangka kesehariannya sebagai nelayan. Kasusnya juga sedang dikembangkan lebih lanjut, " tandas Kasi Humas Anton.