Asyik, Akhirnya Ada Gemuruh Suara Suporter di Premier League
Kabar baik sedang berembus di Premier League. Pasalnya, akan ada gemuruh suara suporter di stadion saat pertandingan berlangsung. Klub kontestan kompetisi kasta teratas di Inggris itu sendiri bisa mendapatkan dukungan hingga 10.000 penggemarnya saat memainkan dua laga kandang terakhir mereka, atau 25 persen dari rata-rata total kapasitas stadion.
Untuk merealisasi hal ini, Premier League berencana menggeser laga pekan ke-37 ke tanggal 18 dan 19 Mei mendatang, atau sehari setelah tahap ketiga pelonggaran aturan larangan terhadap suporter mulai diterapkan.
Dengan harapan, dalam dua laga terakhir tersebut, setiap tim bisa mendapatkan dukungan dari penggemarnya saat memainkan laga kandang. Sementara itu, pekan terakhir (matchday ke-38) direncanakan akan digelar pada 23 Mei. Namun, ketentuan itu tidak termasuk bagi pendukung tim yang melakukan laga tandang.
Namun sekarang ada angin segar lain yang bisa dirasakan klub-klub yang akan melakoni laga away, karena Kepala Eksekutif Premier League, Richard Masters menginformasikan kepada klub-klub bahwa pemerintah siap memberikan kelonggaran terkait larangan bagi suporter tim tamu untuk datang memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
Sebelumnya, Premier League mengeluarkan regulasi yang memungkinkan setiap tim tamu mendapatkan 10 persen dari total kapasitas stadion, hingga maksimum 3.000 penggemar. Namun,
Namun, klub-klub papan atas mengusulkan untuk mengurangi persyaratan itu menjadi 5 persen saja demi mendorong otoritas keselamatan lokal (SAG) menyetujui langkah tersebut.
Sebagai informasi, untuk setiap gelaran pertandingan, termasuk kehadiran pendukung tandang, harus mendapatkan persetujuan dari Grup Penasihat Keamanan (SAG), yang berisikan perwakilan klub dan layanan darurat di masing-masing wilayah.
Dikutip dari Sportsmail, seorang sumber mereka yang berada di lingkaran tim negosiasi terkait aturan bagi supporter yang hadir di pertandingan, SAG mengharapkan seluruh penggemar bisa memenuhi tribun stadion secara bertahap.
Sementara itu, dalam surat yang dikirimkan Masters ke klub, petinggi Premier League itu menyatakan: “Kembalinya penggemar dan pada akhirnya stadion penuh tetap menjadi tujuan utama kami. Oleh karena itu, kami harus menerima kesempatan untuk menjadi tuan rumah seluas-luasnya. Jangkauan pendukung sebanyak mungkin,” tulis Masters seperti dikutip Dailymail.
"Karena itu, Eksekutif (Premier League) mengusulkan alokasi tiket tandang sebesar 5 persen dari kapasitas yang tersedia (maksimum 500 penggemar tim tamu) pada putaran 37 dan 38 pertandingan, dengan menghormati batasan harga tiket tandang 30 poundsterling," tutur sumber itu.
Surat itu juga menyebutkan bahwa kebijakan ini dirancang untuk mengakomodasi suporter tandang, memaksimalkan jumlah penggemar tuan rumah dan mengurangi kemungkinan resistensi SAG.
Menanggapi kabar tersebut, asosiasi suporter Premier League menyambut baik rencana tersebut. Apalagi mereka telah membuktikan bahwa uji coba pertandingan dengan penonton berhasil dan berjalan lancar di semifinal Piala FA dan final Carabao Cup, di mana ada 4.000 penonton di semifinal Piala FA dan 8.000 penonton hadir ketika Manchester City mengalahkan Tottenham di final Carabao Cup.
"Penggemar tandang sangat penting untuk atmosfer di pertandingan sepak bola," kata Kevin Miles, kepala eksekutif Asosiasi Suporter Sepak Bola.
"Dan para penggemar mendambakan perjalanan jauh selama penguncian," pungkasnya.