Astana Wujudkan Mimpi Nibali Ikut Balapan Paris-Roubaix
Vincenzo Nibali meraih mimpinya di tim barunya, Astana Qazaqstan. Dia akan diturunkan di semua lima balapan Monuments di 2022 ini. Termasuk Paris-Roubaix.
“Saya belum pernah balapan di Paris-Roubaix dan ini bisa jadi saat yang tepat. Tentu ada risiko dan ini adalah balapan yang harus dipersiapkan dengan detail dan setidaknya saya harus menjalaninya sekali dalam hidup,” tuturnya.
Pembalap berusia 37 tahun ini memiliki handling yang bagus dalam bersepeda. Terlihat saat balapan Tour de France 2014, dia dengan sigap dan lincah melewati beberapa sektor cobbles dari Paris-Roubaix di bawah guyuran hujan. Dari Ypres menuju Arenberg.
Saat itu, juara bertahan Chris Froome meninggalkan TdF setelah mengalami beberapa kali kecelakaan. Nibali unggul dua menit dari Alberto Contador. Merupakan jarak waktu terjauh yang dicatat oleh Nibali di tahun itu.
Akhirnya dia memenangkan Tour de France 2014. Unggul tujuh menit dibandingkan Jean Christope Peraud dan Thibout Pinot.
Musim ini, Nibali kembali berseragam Astana. Dan akan balapan Paris Roubaix mendukung Gianni Moscon. Moscon sempat memimpin balapan berlumpur ini di bulan Oktober silam. Sayangnya dia mengalami pecah ban dan terlibat kecelakaan ketika balapan kurang 25 km.
Akhirnya Moscon harus rela disalip oleh Sonny Colbrelli, Florian Vermeersch, dan Mathieu van der Poel. Akhirnya balapan dimenangkan Colbrelli.
Nibali mengatakan bahwa perannya sangat penting dalam mendukung Moscon di balapan Paris Roubaix. Ini juga akan menjadi penanda kembalinya dia ke Tour of Flanders. Yang mana pernah dilakoninya satu kali di tahun 2018 dan finis peringkat ke-24.
Nibali juga pernah terjun di Milan San remo yang dimenangkannya tahun 2018. Podium juara satu balapan Il Lombardia dua kali diraihnya, 2015 dan 2017.
Sedangkan balapan Liege-Bostogne-Liege dijalaninya 14 kali dan pencapaian terbaiknya adalah finis kedua di tahun 2012. Tahun ini, Nibali akan memulai balapan di Volta a la Comunitat Valenciana di bulan Februari.
Lantas diikuti dengan Tirreno-Adriatico sebelum terjun di balapan Monuments. Setelah itu disambung lagi dengan Giro d’Italia dan Tour de France. Terakhir, Nibali akan berlaga di Il Lombardia di akhir tahun.
Setelah dua tahun bersama Trek-Segafredo dan tidak mendapatkan hasil maksimal, “Shark Messina”, julukannya masih berambisi mengejar kemenangan di tahun ini.
“Tentunya di dalam saya mempunyai ambisi. Kompetisi ini sedang naik level dalam dua tahun terakhir. Menjadi lebih sulit. Tetapi saya punya keinginan kuat untuk menang,” tutupnya.
Balapan yang akan diikuti Nibali sepanjang 2022
Volta a la Comunitat Valenciana
Tirreno-Adriatico
Milan-San Remo
Tour of Flanders
Paris-Roubaix
Tour des Alpes
Liège-Bastogne-Liège
Giro d'Italia
Tour de France
Il Lombardia
Advertisement