Astana Qazaqstan Digugat Scicion, Gara-gara Kacamata Cavendish
Produsen kacamata dan perlengkapan sepeda, Scicon menggugat tim worldtour, Astana Qazaqstan. Utamanya ke salah satu pembalap andalan tim asal Kazakhstan, Mark Cavendish.
Tuntutannya adalah “tidak mengikuti aturan tentang etika sponsorship”. Hari Senin, 20 Maret, produsen kacamata asal Italia ini telah memutus kontrak dengan tim Astana dan sedang menghitung biaya kerugian yang dialaminya.
“Sangat disayangkan, salah satu pembalap tidak mengikuti aturan sponsorship yang telah disepakati antara kami dengan tim Astana Kazakhstan,” bilang Heinrich Dannhauser, CEO Scicon.
Bahkan lebih parahnya, menurut Heinrich, Astana secara tim juga tidak menunjukkan etika yang baik menghargai perjanjian sponsorship.
Mereka dinilai tidak menghargai investasi yang dilakukan Scicon kepada tim Astana.
Di sisi lain, bos tim Astana Qazaqstan, Alexandr Vinokourov turut memberi penjelasan. Menurutnya, tim tidak melanggar kontrak dan tidak merugikan pihak Scicon. Bahkan denda uang pun sudah dibayarkan oleh Astana.
Dalam statement Vinokourov, Scicon bekerja sama dengan Astana pada awal tahun 2022. Tetapi di akhir 2022, bulan Desember ada negosiasi dengan pembalap Cavendish, tetapi Scicon keberatan apabila Cavendish menggunakan kacamata Oakley.
Cavendish menghargai ini, dan ketika training bersama tim baru di minggu-minggu pertama, pembalap asal Inggris ini tidak menggunakan kacamata.
Sayangnya, saat mengikuti balapan pertamanya bersama tim Astana, di Muscat Classic, Cav menggunakan kacamata Oakley Katos. Dan terus menggunakannya setelah itu.
Memang Oakley memiliki kerjasama personal dengan Mark Cavendish, sedangkan Scicon memiliki kerjasama dengan tim yang menaungi sang sprinter yang 34 kali memenangi Tour de France ini.
Oleh karena kejadian ini, Scicon menarik diri dari sponsorship dengan tim Astana. Mulai dari kacamata, tas, dan tas sepeda.
Alexey Lutsenko tertangkap kamera menggunakan kacamata Oakley saat balapan di UAE Tour akhir Februari lalu. Juga di balapan Paris-NIcem Tirreno-Adriatico, dan Milan San Remo.
Saat ini, seluruh pembalap tim Astana menggunakan kacamata yang berbeda merek. Sesuai dengan pilihan mereka sendiri.
Di sisi lain, Scicon masih mensponsori tim UAE Team Emirates dan Tadej Pogacar. Juga tim Jayco-Alula. “Lepas dengan tim Astana, kami tidak ada masalah. Brand kami naik daun dalam tiga tahun terakhir ini. Dan banyak pembalap kelas dunia yang bagus menggunakan Scicon,” tutup Dannhauser.