Fasilitas Ruang Isolasi di Asrama Haji Tak Kalah dengan Hotel
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menggelar simulasi penerimaan pasien Covid-19 di Hotel Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.
Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, sejak tiga hari lalu kawasan Asrama Haji sudah disterilisasi oleh petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), personel Satpol PP, Linmas, dan beberapa Satgas lainnya.
“Jadi, ini kan sebelumnya gedung kosong dan hanya dipakai setahun sekali. Makanya kami kerja bakti di sini sudah tiga harian. Kami bersihkan semuanya dan sterilkan semuanya. Bed dan sprainya yang rusak kami ganti, dan semua fasilitasnya kami lengkapi, sehingga tidak kalah dengan yang di hotel,” kata Irvan, melalui rilisan persnya, Sabtu, 16 Mei 2020.
Di samping itu, Gedung Asrama Haji juga dilengkapi ruangan medis beserta peralatan medis yang cukup lengkap. Perawat dan dokternya juga telah dipersiapkan di tempat isolasi tersebut.
“Intinya, kami buat mereka nyaman berada di sini, seperti tinggal di rumahnya atau tinggal di hotel, karena fasilitas di sini tidak kalah dengan fasilitas hotel,” ucap Irvan.
Maka itu, Pemkot Surabaya pada hari ini mengecek kesiapan dan kelengkapannya, sehingga diharapkan warga yang akan masuk ke Asrama Haji tidak memikirkan kebutuhan lainnya. Sebab, di sini sudah disediakan semuanya.
“Jadi, mereka tinggal masuk dan menikmati semua fasilitas di sini,” jelas Irvan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya ini juga memastikan bahwa Asrama Haji mampu menampung 375 pasien. Rencananya, yang akan dimasukkan hari ini sebanyak 239 pasien, sehingga dia memastikan bahwa semuanya sudah dipersiapkan dengan matang.
“Kita juga persiapkan kamar untuk satu keluarga. Maksimal satu keluarga itu lima orang dalam satu kamar. Semoga Asrama Haji ini mampu menampung saudara-saudara kita yang OTG dengan confirm dan rapit tes reaktif, sehingga mereka cepat sembuh,” tutupnya.