Asprov PSSI Jatim Terjunkan Tim Pencari Bakat Selama Pra Porprov
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur telah memulai gelaran Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022, 10 Mei lalu. Ajang ini sebagai kualifikasi untuk menentukan 13 tim yang lolos ke Porprov pada 25 Juni-3 Juli 2022 mendatang.
Kegiatan ini diikuti tim dari 28 kota/kabupaten di Jawa Timur, yang terbagi dalam tujuh grup menggunakan sistem home tournament, masing-masing digelar di Banyuwangi, Kota Pasuruan, Kota Blitar, Kota Malang, Ngawi, Kabupaten Kediri, dan Surabaya.
Juara masing-masing grup dan enam runner up terbaik akan lolos langsung babak utama Porprov VII yang rencananya digelar pada 25 Juni-3Juli mendatang.
Tiga belas tim yang lolos ini melengkapi tiga tim yang dinyatakan lolos tanpa ikut Pra Porprov yaitu Tuban sebagai juara bertahan, lalu Jember dan Lumajang sebagai tuan rumah cabang olahraga sepak bola.
Tak hanya mencari tim saja, Asprov PSSI Jatim juga menerjunkan tim pencari bakat untuk memantau potensi yang ada untuk dimasukkan dalam tim Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Di masing grup atau kota yang menjadi tuan rumah sudah kami turunkan pelatih untuk jadi talent scouter untuk memantau pemain yang nantinya masuk Puslatda. Di Banyuwangi ada Masdra Nurrriza, Pasuruan Kodari Amir, Malang Muhammad Zein al-Hadad, Blitar Joko Getuk Susilo, Kediri ada Habibi, Ngawi Fahrial Amiq dan di Surabaya ada Fachruddin," kata Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin.
Amir mengatakan, tim pencari bakat ini adalah orang-orang berkompeten yang dulunya pemain dan sekarang merambah dunia kepelatihan. Nantinya, mereka akan mencari bakat sesuai posisi yang dulu dimainkan.
Menurut Amir untuk kuotanya, tidak ada batasan pemain yang akan diproyeksikan ke tim Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur, karena nantinya ada promosi dan degradasi bagi pemain yang berada di Puslatda.