ASN Terkonfirmasi Covid, Pemkot Batu Terapkan Kebijakan WFH
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menerapkan Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), menyusul ditemukan beberapa ASN yang terkonfirmasi Covid-19.
Ada dua orang ASN di DPRD Kota Batu yang terkonfirmasi Covid-19, dengan inisial HS dan YSA. Serta satu orang staf administrasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu yang terkonfirmasi Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Batu, Muhammad Chori mengatakan dengan mempertimbangkan surat Kepmenkes HK.01.07/Menkes//328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran Gugus Tugas Covid-19 menerapkan WFH bagi ASN.
"Kebijakan WFH dilakukan secara penuh hanya bagi ASN pada unit non-pelayanan, namun ASN di unit pelayanan tetap bertugas tetapi dengan pembatasan jumlah ASN (50 persen dari kapasitas kantor) yang masuk," ujarnya, Kamis 13 Agustus 2020.
Chori juga menjelaskan bahwa selama melakukan WFH para ASN sudah diberikan surat pernyataan untuk tidak keluar rumah selama 4 hari.
"Selama WFH, ASN tidak boleh keluar rumah atau harus diisolasi untuk tetap dirumah serta melaksanakan kerja di rumah dengan diikuti target kinerja atau output yang terukur," jelasnya.
Meskipun ada beberapa ASN yang terkonfirmasi Covid-19, namun Chori menolak bahwa di Kota Batu ada klaster kantor. Proses sterilisasi juga sudah dilakukan oleh Pemkot Batu di Balai Kota Among Tani.
"Masih dalam kajian dari pihak Dinkes Kota Batu, karena sebagain besar transmisi berasal dari luar kantor," katanya.
Diketahui, dua ASN DPRD Kota Batu dengan inisial HS dan YSA secara administratif tercatat sebagai warga Kabupaten Malang. Sehingga, riwayatnya berada di Satgas Covid-19 Kabupaten Malang.
Sementara itu, staf administrasi Dinkes Kota Batu mulai mengalami gejala klinis Covid-19 pada 23 Juli 2020, lalu. Setelah di tracing, yang bersangkutan pernah berkunjung ke rumah orangtuanya di Kecamatan Sisir, Kota Batu, yang kebetulan orangtuanya juga memiliki gejala yang sama.
"Orang tuanya sudah di swab test namun hasilnya belum keluar," kata Chori.
Hingga saat ini total jumlah pasien Covid-19 di Kota Batu sebanyak 199 orang dengan rincian, sebanyak 28 orang masih menjalani perawatan, 156 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 15 orang meninggal dunia.