ASN di Bojonegoro Menggerundel, TPP Tiga Bulan Belum Cair
Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bojonegoro menggerundel. Sebab, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dari Januari-Maret 2022 belum cair. Padahal, TPP itu biasanya cair tiap satu bulan sekali.
Belum cairnya TPP hingga tiga bulan membuat sejumlah ASN mengeluh. Mereka ada yang mengaitkan butuh duit persiapan awal Ramadan. Ada pula yang menggerundel karena gaji bulanan sudah terpotong tanggungan bank.
"Jadi ya TPP itu, harapan saya tiap bulan," ujar seorang ASN yang enggan disebutkan namanya oleh Ngopibareng.id, saat dijumpai pada Jumat 1 April 2022.
Namun ASN ini tak menerangkan ada perubahan pencairan dari satu menjadi tiga bulan pencairan. "Katanya ada perubahan aturan," imbuhnya.
Soal penghasilan, menurut ASN golongan III-B ini, tambahan dari TPP sangat berarti. Lebih-lebih setelah gajinya sudah terpotong hampir separuh sejak 6 bulan silam untuk pinjaman bank.
"Ya saya terus terang aja," papar pria yang 5 tahun lagi memasuki purna tugas ini.
Tapi, sikap para ASN di Bojonegoro tidak sama. Ada yang menanggapi santai. Alasannya karena gaji sebagai ASN yang cair tiap bulan masih utuh. TPP itu bagi saya ya untuk ditabung," Wanto, ayah satu anak ini.
Data di Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemerintah Bojonegoro menyebutkan jumlah ASN di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 9.608 untuk semua golongan. Dengan rincian, Golongan 1 sebanyak 170 orang. Golongan II sebanyak 1785 orang, Golongan III sebanyak 4.215 orang dan Golongan IV sebanyak 3.428 orang. Mereka tersebar bertugas di pelbagai dinas, badan, kecamatan hingga kelurahan serta pendidikan.
Sekretaris Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah menanggapi lambatnya pencairan TPP hingga tiga bulan dengan singkat.
"Tasih (masih) proses," ujarnya dengan bahasa Jawa halus. Tapi ia tak menerangkan secara detail lambatnya pencairan.
Advertisement