ASN Banyuwangi Bekerja Keras agar Manfaatnya Dirasakan Warga
Seluruh aparatur sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyuwangi diminta untuk bekerja lebih keras dan lebih baik lagi. Tidak bekerja biasa-biasa saja. Agar apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.
Penegasan ini disampaikan saat kegiatan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Banyuwangi. Mereka yang dilantik dan diambil sumpahnya hari ini berasal dari tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.
“Sekarang ini kita dihadapkan dengan tantangan yang butuh konsistensi dan komitmen bersama untuk bekerja lebih baik lagi. Tidak boleh bekerja yang biasa-biasa saja,” jelasnya.
Saat ini, lanjut istri Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas ini, kinerja Banyuwangi boleh dibilang memiliki prestasi. Namun prestasi yang telah diraih ini menurutnya tidak lantas membuat puas diri atau menganggap pekerjaan sudah selesai.
Sebaliknya, kata Ipuk, dengan banyak mendapatkan prestasi justru semua harus bekerja lebih baik lagi. Harus dibuktikan prestasi yang didapatkan berdampak dan memberikan manfaat pada masyarakat.
Sebagai contoh, di dunia pendidikan dirinya tidak ingin lagi ada anak yang mendapatkan kekerasan, ada anak yang tidak bisa sekolah. Guru, kata Dia, tugasnya mengajar. Tapi menurutnya, Guru juga harus bisa menjadi panutan baik di sekolah maupun di masyarakat.
Begitu juga di dunia kesehatan. Dia memerintahkan tenaga kesehatan, Dokter, Bidan, Perawat, untuk melakukan perbaikan layanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Daerah dan seluruh Puskesmas. Tidak boleh lagi ada orang mengeluh karena layanan, petugas jarang senyum atau pelayanan yang lama
“Jadi ini butuh bareng-bareng, agar Banyuwangi ini semakin baik. Benar-benar kinerja pemerintahnya baik karena kita kerja bareng-bareng, gotong royong kerja bersama sama-sama punya komitmen untuk membangun daerah,” tegasnya.
Penegasan ini, lanjutnya, juga sebagai reminder bagi para ASN yang baru saja dilantik untuk menyadari posisinya. Jangan sampai, setelah mendapatkan jabatan, masuk PPPK atau CPNS kerjanya biasa-biasa saja. Khusus untuk pegawai PPPK evaluasi terus dilakukan Pemkab Banyuwangi.
“Jadi siapa yang punya kinerja baik itu yang akan kita pertahankan. Tapi kalau PPPK yang kinerjanya kurang, banyak orang yang akan masuk dalam PPPK. Ini bagian dari persaingan dalam arti positif,” ujarnya.