Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Covid-19
Asisten pelatih Timnas Indonesia, Gong Oh-kyun, dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19). Kepastian itu setelah pria berusia 45 tersebut menjalani dua kali rapid test pada Jumat 3 April 2020, di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Selain Gong, empat pelatih asal Korea Selatan lainnya yakni Shin Tae-yong, Kim Hae-woon, Kim Woo-jae dan Lee Jaehong juga menjalani pemeriksaan Covid-19 di rumah sakit tersebut. Empat pelatih ini dinyatakan negatif virus corona.
"Kami mendoakan agar coach Gong Oh Kyun cepat pulih dan dapat beraktivitas secara normal lagi nantinya. Saya yakin ia kuat dan tetap dalam motivasi yang tinggi untuk melawan virus corona," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, melalui rilis yang diterima Ngopibareng.id.
"Kami juga telah memberitahukan hal ini kepada pihak Kedutaan besar Korea Selatan di Indonesia," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Setelah dinyatakan positif virus corona, Gong Oh-kyun batal pulang ke Korea Selatan untuk menjalani protokol kesehatan di Indonesia. Gong langsung menjalani karantina selama 14 hari sampai dinyatakan negatif.
Gong merupakan asisten pelatih Korea Selatan saat menjadi runner up Piala Dunia U-20 tahun 2019 lalu di Polandia. Ia merupakan sosok yang dipercaya oleh Shin Tae-yong.
Sementara itu, setelah mengantongi izin PSSI, manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama pelatih Kim Hae-woon, Kim Woo-jae dan Lee Jaehong sudah bertolak ke Korea Selatan pada Jumat 3 April 2020 malam.
Sampai saat ini belum diketahui penyebab sang asisten pelatih terpapar corona. Sebab, Gong tidak bepergian kemana pun selama kompetisi dan semua kegiatan sepak bola resmi dihentikan oleh PSSI.
Iriawan menambahkan sebelumnya sebagai tindakan pencegahan, PSSI telah melaksanakan beberapa prosedur seperti menetapkan protokol bekerja dari rumah (Work From Home) bagi seluruh karyawan PSSI sejak 16 Maret 2020. Selain itu, melakukan penyemprotan disinfektan di kantor PSSI.
PSSI juga sudah meminta pelatih, pemain dan karyawan untuk memantau kondisinya sendiri sambil menerapkan kebijakan social and physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona.
Selain itu, PSSI juga sudah menerapkan protokol kewaspadaan pencegahan Covid-19 bagi kegiatan keolahragaan yang dikeluarkan oleh Kemenpora pada 17 Maret lalu.