Slank Satukan Korsel-Korut dengan 'Asian Dance'
Grup band Slank ditunjuk sebagai jembatan untuk hubungan Korea Selatan, Korea Utara, dan Indonesia dalam ajang Asian Games. Melalui lagu miliknya '(Non Political) Asian Dance', Kaka, Bimbim, dan Ridho Slank mendatangi Kedubes Korea Selatan.
“Hari ini kita ngasih surat dan CD album Energy of Asia Asian Games. Kita berharap lewat Asian Games, sportivitas dan kedamaian negara di Asia bisa terpancar,” ungkap Kaka.
Kedubes Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom mengungkapkan rasa bangganya akan kehadiran Slank. Menurutnya, lagu '(Non Political) Asian Games' ini banyak memberikan pesan perdamaian untuk mendukung Asian Games.
“Kami hari ini didatangi Slank, sebuah kehormatan dan penyemangat bagi kami. Lagu dari Slank yang berjudul '(Non Political) Asian Games' ini memberikan pesan untuk kita semua mencintai dan mewujudkan perdamaian,” ungkap Kim Chang Beom.
Lewat lagu ini, Slank ingin memperlihatkan perdamaian Korea Selatan dan Korea Utara pada dunia melalui Asian Games.
“Karena Korut-Korsel itu pandangan politiknya berbeda di dunia. Demi olahraga, kita hapuskan dulu perbedaan. Jadi di saat ajang Asian Games, semua bernapas menebarkan perdamaian dan cinta,” ucap Ridho.
“Gua rasa ini harapan semua bangsa Indonesia. Kita pernah ke Korsel, ke Semenanjung Korea, perbatasan Korut-Korsel, dan memang ada rasa semangat ajak perdamaian. Di Asia yang beda pandangan politik baru Korut-Korsel,” pungkasnya. (amm)