Ashanty Positif Covid, Lonjakan Kasus di Turki saat Musim Dingin
Ashanty terkonfirmasi positif Covid-19 sepulang dari liburan bersama keluarga besarnya plus besan keluarga besar Halilintar di Turki. Selain Ashanty, ada 7 orang lainnya dalam rombongan terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, ada 7 orang lainnya di luar rombongan Ashanty juga positif Covid-19 dalam satu pesawat dari Turki tujuan Indonesia.
Turki melaporkan 63.214 kasus baru dan 157 kematian terkait Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Media Turki itu juga melaporkan bahwa situasi pandemi di Turki mengalami kenaikan. Bahkan pada Kamis, 6 Januari 2022, Turki melaporkan lebih dari 68.000 kasus Covid-19 dalam sehari.
Sejak musim panas, Turki telah mencabut hampir semua pembatasannya, termasuk jam malam dan pembatasan sosial. Dewan Penasihat Ilmiah Virus Corona Kementerian Kesehatan Turki Profesor Deniz Odabas mengatakan, negara tersebut sedang melihat efek dari perayaan Tahun Baru kemarin. Selama perayaan Tahun Baru, kerumunan orang membanjiri jalan-jalan di seluruh negeri, memicu kekhawatiran tentang lonjakan kasus Covid-19.
Dikutip dari Daily Sabah, Odabas mengatakan bahwa musim dingin akan membuat situasi pandemi semakin parah. Namun, dia menegaskan bahwa efek varian Omicron pada sistem fasilitas kesehatan Turki sejauh ini masih terbatas. Kendati demikian, Odabas menyoroti bahwa antibodi turun tiga bulan setelah dosis vaksin kedua, terlepas dari jenis vaksinnya. Dia terus mendesak masyarakat untuk menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga.
“Omicron tidak lebih kuat dari Delta dalam hal memperburuk keparahan infeksi, tetapi menyebar lebih cepat,” ujar Odabas.
Advertisement