Asem-Asem Kepala Sembilang Ini Mantap dan Bikin Berkeringat

Nama ikan sembilang ini memang tidak sepopuler ikan lele, bandeng, gurami atau ikan kakap yang sudah akrab dengan lidah masyarakat Indonesia dan mudah ditemui. Berbeda dengan ikan sembilang yang sekarang menjadi buruan penggemar kuliner.

Ikan sembilang adalah salah satu jenis ikan laut yang teksturnya menyerupai ikan lele. Sembilang juga memiliki patil yang menyengat dan berkulit hitam serta licin.

Tetapi bila diolah dengan tepat, dengan bumbu rempah-rempah pilihan, sembilang bisa menjadi masakan yang cukup nikmat di lidah.

Bisa dibuktikan sendiri di Warung Sembilang Mak Saodah yang berada di wilayah Mengare, Kecamatan Manyar, Gresik. Tepatnya sekitar 2,5 kilometer setelah keluar pintu tol arah jembatan kembar Sedayu . Rumah makan dekat tambak ini menyediakan kela sembilang sebagai menu andalan yang ditawarkan kepada pengunjung. Di samping itu, ada menu alternatif berupa ikan gurame, bandeng, sebagai obat kecewa bila kela kepala sembilang yang diburu pembeli sudah habis.

Sepintas memang terlihat tidak jauh berbeda dengan asam-asam atau gulai lainnya. Namun dari nama, masakan ini jelas mengutamakan ikan sembilang sebagai bahan atau lauknya.

Warung Sembilang Emak Saodah ini selalu ramai dikunjungi orang. Bahkan, tak jarang dari mereka harus balik pulang dengan tangan hampa lantaran kehabisan.

Pembeli itu berasal dari beberapa daerah di Jawa Timur, Malang, Pasuruan, Jombang dan Surabaya. Bahkan ada yang dari Jakarta.

"Pembeli dari jauh biasanya pesan dulu, untuk berapa porsi, supaya tidak kehabisan," kata Emak Saodah kepada Ngopibareng.id, Minggu 6 Juni 2021.

Saodah yang lebih suka dipanggil Emak Sembilang mengatakan, baru sekitar 1,5 tahun menempati warung yang sekarang, sebelumnya di seberang jalan dekat Kantor Cabang PKB Manyar.

"Alhamdulilah di tempat yang baru ini, jualannya laris manis sampai kewalahan melayani pembeli," katanya.

Usaha Warung Sembilang ini gampang-gampang susah, tergantung pasokan dari para pemancing yang menjadi pelanggannya. Sebab mereka sudah tahu yang dibutuhkan sembilang yang masih hidup dan segar. Ini penting untuk menjaga rasa, kalau sudah mati, rasanya hambar dan anyir.

"Yang pasti setiap hari kekurangan pasokan," kata Emak Saodah.

Salah seorang penikmat kela Sembilang, Rumelda asal Surabaya, menuturkan sempat dibuat penasaran dengan cerita menu asem-asem kepala sembilang ini. Ia kemudian mengajak suaminya, Wahyu, yang merupakan penggemar kuliner.

"Saya benar- benar penasaran, apa sih istimewanya kela sembilang ini. Ternyata memang enak, melebihi gule kepala ikan kakap. Dagingnya lebih banyak, bumbunya sedap dan pedas sampai berkeringat," kata Rumelda sambil menyantap kela kepala sembilang bersama keluarganya.

Di Warung Sembilang yang terletak di Jl Jembatan Manyar Kabupaten Gresik, seorang pelanggan dari Jakarta bernama Siha pun sudi mampir untuk menikmati masakan ini. Guru di Lembaga Pendidikan Islam Al Azhar, Jakarta, itu mengatakan, setiap pulang ke Gresik, selalu mampir ke warung dembilang di Manyar ini, karena tidak ditemukan di daerah lain.

Menurutnya, masakan di warung ini berbeda dengan pecel lele, bandeng, gurame yang ada di mana-mana. Karena itu, Ibu Siha memaklumi kalau makan di Warung Sembilang ini harus antre. "Saya tadi juga nunggu lama, untung tidak kehabisan," katanya.

Tidak puas di makan di warung, pembeli banyak yang membawa pulang untuk dinikmati bersama keluarga di rumah

Manfaat Ikan Sembilang pada Kesehatan

Meski untuk mendapatkannya perlu tenaga ekstra dan beresiko terpatil, namun ikan sembilang ini menurut beberapa literatur juga disebut mengandung bahan-bahan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Adapun kandungan yang terdapat pada ikan ini yaitu asam lemak omega 3, karbohidrat, lemak yang rendah, dan protein fosfor. Hal inilah yang membuat ikan sembilang sangat dicari walaupun beracun di patilnya.

Cocok untuk Masa Pertumbuhan Anak

Selain itu, manfaat lain yang bisa didapatkan dari mengonsumsi ikan sembilang ini ialah bagus untuk dikonsumsi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, serta membantu pembentukan jaringan otak dan mengontrol lemak yang ada pada tubuh. Tenang, aneka manfaat ini sebelumnya sudah diteliti oleh para ahli.

Meski dikenal sebagai ikan beracun, namun sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang mengolah ikan sembilang dengan berbagai jenis masakan. Untuk mendapatkan ikan sembilang ini harganya berada di kisaran Rp 45.000- 55.000 tergantung ukuran per kilogramnya. Sedangkan asem-asem sembilang di Warung Mak Saodah dibanderol Rp40.000/porsi, belum termasuk nasi dan minuman.