ASEAN Penting bagi AS, Ini Alasan dan Janji Joe Biden
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS, Selasa 26 Oktober 2021 secara daring. Hal itu merupakan kali pertama kali dalam empat tahun terakhir AS menggelar KTT bersama ASEAN, setelah hal serupa dihelat oleh Presiden Barack Obama di Manila, Filipina.
Joe Biden mengatakan, hubungan ASEAN-AS merupakan kemitraan yang vital.
“Saya berharap di masa depan kita bisa menggelar pertemuan secara fisik lagi. Sebab, hubungan AS-ASEAN adalah vital. Vital untuk masa depan bagi satu miliar penduduk kita,” ucap Biden dalam sambutan yang disiarkan langsung melalui media sosial Gedung Putih, Selasa 26 Oktober 2021.
Hubungan Kemitraan
Biden memastikan menjalin kemitraan dengan ASEAN merupakan hal penting bagi AS.
“Tapi, saya ingin Anda semua mendengar langsung dari saya, yang penting bagi Amerika Serikat untuk menjalin hubungan dengan ASEAN. Anda dapat mengharapkan untuk melihat kemunculan, seperti yang dilakukan Wakil Presiden Harris dengan perjalanan baru-baru ini ke wilayah tersebut,” imbuhnya.
Melihat pentingnya ASEAN bagi AS, Biden bahkan berjanji akan mengunjungi kawasan itu.
“Anda dapat mengharapkan untuk melihat saya secara pribadi muncul dan menjangkau Anda. Anda dapat melihat Amerika Serikat memperdalam kerja sama kita yang telah berlangsung lama mengejar jalan baru dan berdialog dengan para menteri, berinvestasi di negara kita dan mendorong kemakmuran inklusif di kawasan kritis ini,” tegas Biden dalam KTT yang dipimpin Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanah Bolkiah, selaku Ketua ASEAN 2021.
Presiden Biden menyebut, AS berkomitmen menghormati berbagai aturan dan hukum internasional terkait wilayah perairan di kawasan.
"AS menggarisbawahi ASEAN sangat penting untuk arsitektur Kawasan Indo-Pasifik. Dan Amerika Serikat berkomitmen pada sentralitas ASEAN, Anda tahu, itu adalah kunci utama. Ini adalah kunci utama untuk menjaga ketahanan, kemakmuran, dan keamanan wilayah bersama,” tegasnya lagi.
Komitmen Bersama Kawasan
Melalui kemitraan bersama ASEAN, Biden mengungkapkan AS juga berkomitmen pada nilai dan visi bersama di kawasan.
“Saya ingin Anda tahu, saya benar-benar berharap dapat bekerja sama dengan Anda untuk memajukan tidak hanya banyak kepentingan bersama, tetapi nilai-nilai dan visi bersama kita untuk kawasan. Di mana setiap negara dapat bersaing dan semua bangsa tidak peduli seberapa besar atau kuat untuk mematuhi hukum,” ujar Biden.
AS turut mengalokasikan USD 100 juta dalam kemitraan bersama ASEAN.
“Sebenarnya, kami bermaksud meluncurkan program dan inisiatif baru untuk meningkatkan kerja sama kami di berbagai isu, secara total lebih dari 100 juta dolar. Intinya bagi kami ASEAN sangat penting untuk arsitektur kawasan Indo-Pasifik,” pungkas Biden.
KTT ASEAN-AS diikuti oleh sembilan Pemimpin Negara ASEAN minus perwakilan Myanmar, dan merupakan rangkaian KTT ASEAN ke-38 dan ke-39 pada 26 – 28 Oktober yang dihelat secara daring.
Presiden Joko Widodo merupakan Kepala Negara pertama yang menyampaikan pandangan dalam KTT ASEAN-AS.