ASDP Siapkan Skema Operasi Untuk Nataru Di Ketapang-Gilimanuk
ASDP telah menyiapkan skema operasional dan contigency plan selama layanan Angkutan Nataru di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Sebab Banyuwangi merupakan pintu masuk menuju Bali. Pada Nataru ini diprediksi penumpang akan naik 5 persen dibanding lebaran 2023 lalu
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin, menyatakan skemanya adalah penyiapan pelabuhan dan dermaga perbantuan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang.
“ASDP bersama stakeholder terkait perlu melakukan pemantapan unsur-unsur untuk meningkatkan kelancaran arus berangkat dan balik Nataru 2023/2024,” jelasnya, Jumat, 24 November 2023.
Dijelaskannya, prediksi kenaikan jumlah penumpang pada libur Nataru sebesar 5% dari realisasi angkutan Lebaran 2023 lalu. Dengan kenaikan ini jumlah penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang.
ASDP bersama Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait, menurutnya telah melakukan observasi kesiapan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus berangkat Natal yang diperkirakan akan terjadi pada Jumat dan Sabtu, 22 dan 23 Desember 2023.
Sedangkan arus balik Nataru diperkirakan terjadi pada Selasa dan Rabu, 26 dan 27 Desember 2023. Untuk puncak arus berangkat kedua akan terjadi pada Jumat dan Sabtu, 29 dan 30 Desember 2023.
"Sedangkan arus balik terjadi pada Senin, 1 Januari 2024 hingga Selasa, 2 Januari 2024," terangnya.
Selain persiapan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, ASDP juga menyiapkan Pelabuhan Jangkar, Situbondo, untuk memecah distribusi kendaraan. Pelabuhan ini berjarak kurang lebih 65 km dari Pelabuhan Ketapang. Sehingga dapat menjadi pelabuhan perbantuan saat peak season. Pelabuhan Jangkar melayani lintasan Jangkar-Lembar, Nusa Tenggara Barat dengan waktu tempuh kurang lebih 15 jam.
Pada libur Nataru nanti, ASDP berencana mengoperasikan dermaga Bulusan. Lokasinya di selatan Pelabuhan Ketapang. Pengoperasian dermaga ini juga akan dilakukan sebagai alternatif kendaraan truk yang akan menyeberang ke Gilimanuk dengan kapal perbantuan dari rute Long Distance Ferry (LDF).
Di lintas Ketapang-Gilimanuk, ASDP menyiapkan 49 unit kapal dan 7 pasang dermaga. Saat ini, lanjutnya, ASDP sedang dalam proses kerja sama dengan salah satu platform untuk pembelian tiket secara online. ASDP juga akan menyiapkan kantong parkir, buffer zone untuk kendaraan penumpang dan truk.
"Persiapan ini diharapkan dapat menunjang kelancaran arus kendaraan sehingga kenyamanan pengguna jasa akan tetap optimal,” ujarnya.
Advertisement