ASDP Ketapang Terapkan 3M di Area Pelabuhan dan di Dalam Kapal
Operator pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk memastikan protokol Kesehatan di area pelabuhan dan di dalam kapal penyeberangan diterapkan secara ketat. Mulai penggunaan masker, pembatasan jarak antar penumpang hingga keharusan mencuci tangan sebelum masuk ke dalam kapal.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Fahmi Alweni menyatakan, karena Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, penerapan protokol kesehatan mulai masuk pelabuhan hingga berada di atas kapal dilaksanakan dengan baik.
"Protokol kesehatan mutlak harus kita laksanakan. Kami selalu mengimbau pengguna jasa agar selalu menggunakan masker," jelas Fahmi Alweni, Kamis, 29 Oktober 2020.
Saat penumpang akan memasuki Kapal, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh. Kapasitas penumpang di atas kapal juga dibatasi maksimal hanya 50 persen dari kapasitas penumpang yang diperbolehkan. Pembatasan penumpang ini sebagai bentuk pembatasan jarak antara penumpang.
"Kapasitas yang kami siapakan di atas kapal hanya 50 persen. Sehingga physical distancing bisa tetap terjaga pada saat penumpang berada di kapal," sebutnya.
Untuk tempat cuci tangan juga disediakan, baik itu di atas kapal maupun di area Pelabuhan. Di area pelabuhan, tempat cuci tangan ini ditempatkan di tempat-tempat strategis yang bisa dengan mudah dijangkau pengguna jasa.
"Setiap tempat cuci tangan yang disediakan di area pelabuhan maupun di atas kapal penyeberangan sudah dilengkapi dengan sabun," jelasnya.
Mengahadapi liburan long weekend kali ini, ASDP Ketapang menyiapkan 32 armada kapal yang beroperasi selama 24 jam penuh. Untuk dermaga, ada 7 pasang dermaga yang dioperasikan di masing-masing sisi pelabuhan, yakni di Ketapang dan Gilimanuk.
"Kami menyiapkan penambahan loket untuk mempermudah penguna jasa ketika terjadi kepadatan nanti," ujarnya.