ASDP Akan Buka Penyeberangan Jangkar, Situbondo-Lembar, Lombok
Kabar gembira bagi para sopir logistik tujuan Lombok dan sekitarnya. Dalam waktu dekat, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) akan membuka penyeberangan long distance ferry (LDF) dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo ke Pelabuhan Lembar. Rute ini rencananya akan dibuka pertengahan bulan Agustus 2023 ini.
General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Banyuwangi, Syamsudin, menyatakan, penyeberangan Jangkar-Lembar ini rencananya akan dibuka pada 15 Agustus 2023 nanti.
“Operator pelabuhannya ASDP, kalau pelayarannya tergantung perusahaan pelayaran mana yang mengajukan izin dan dapat izin,” jelasnya, Rabu, 9 Agustus 2023.
Syamsudin menjelaskan, untuk data kapal yang akan beroperasi di rute Jangkar-Lembar ini akan dipastikan dalam beberapa hari ini. Pihaknya masih menunggu kepastian.
Dia menyebut, sudah ada satu kapal yang melakukan uji coba sandar di Pelabuhan Jangkar, yakni KMP Jambo X. Akan ada beberapa perusahaan swasta operator kapal lain yang akan melakukan uji coba sandar.
Menurut Syamsudin, saat ini baru KMP Jambo X yang melakukan uji coba sandar. Uji coba berlangsung lancar. Rencana kapal milik Jembatan Nusantara juga akan melakukan uji coba sandar beberapa hari ini. Saat ini, lanjutnya, masih nunggu kepastian.
“Untuk memastikan, bisa sandar dan bisa muat dulu. Ketika mereka selesai uji coba baru mereka memastikan bisa atau tidak,” tegasnya.
Meski rute Jangkar-Lembar nanti sudah dibuka, Syamsudin memastikan lintas Ketapang-Lembar tetap berjalan seperti biasa. Pembukaan rute Jangkar-Lembar ini merupakan opsi untuk membuka lintasan baru, membuka ekonomi baru dan membuka pangsa pasar baru.
“Kita lakukan di Jangkar berkerja sama dengan Pemkab Situbondo dan Pemprov Jatim. Kebijakan daerah yang kita harus dukung,” bebernya.
Beberapa hari ini, menurut Syamsudin, petugas IT ASDP sedang mempersiapkan sarana pendukung e-ticketing di Pelabuhan Jangkar. Petugas sedang memasang instalasi beberapa jaringan IT yang dibutuhkan di pelabuhan Jangkar.
“Kami harap 2-3 hari sebelum go live sudah bisa berfungsi. Karena sistem e-ticketingnya sama dengan Ketapang. Nanti pengelolaan pelabuhan di bawah ASDP cabang Ketapang,” katanya.
Dia menegaskan, rute baru penyeberangan dari Pelabuhan Lembar ini hanya dari rute Jangkar-Lembar saja. Untuk opsi penyeberangan ke Pelabuhan Celukan Bawang, Bali, masih belum ada. Sebab, Pelabuhan Celukan Bawang bukan pelabuhan Movable Bridge. Pelabuhan tersebut merupakan pelabuhan umum yang dikelola Pelindo.
“Tahapannya masih banyak dan kapalnya beda. Butuh penyesuaian dan butuh kajian terutama di sandar dan segala macam, karena beda tipe pelabuhan,” pungkasnya.
Advertisement