Asap Pekat, Tiga Pesawat Hampir Tak Bisa Mendarat di Pekanbaru
Kabut asap sangat pekat membuat tiga penerbangan komersil kesulitan mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, Minggu, 22 September 2019, pagi. Jarak pandang di langit bandara hanya 500 meter akibat kabut asap.
Officer In Charge Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Benni Netra seperti dilansir Antara, mengatakan tiga pesawat terpaksa mutar-mutar di atas bandara.
Tiga pesawat yang sulit mendarat itu adalah Batik Air, Citilink serta Malindo Air. "Masih holding sementara Batik Air dan Citilink, serta Malindo," ujar Benni.
Benni mengatakan, Batik Air dengan nomor penerbangan 6856 dari Bandara Soekarno Hatta seharusnya mendarat pada pukul 07.35 WIB. Sedangkan Citilink QG 936 yang juga dari Soekarno Hatta dijadwalkan mendarat sekitar pukul 08.15 WIB. Kemudian Malindo Air OD 362 dari Subang, Malaysia yang dijadwalkan mendarat pukul 08.30 WIB juga masih berputar-putar di udara Pekanbaru.
Pilot tiga pesawat itu terpaksa harus berputar-putar sambil menunggu jarak aman pendarata. Saat itu, jarak pandang akibat kabut asap hanya 500 meter sehingga sangat membahayakan. Padahal jarak pandang aman pendaratan pesawat minimal adalah 800 meter.
Sekadar diketahui, kebakaran hutan di kawasan itu membuat jarak pandang sangat terbakat. BMKG menyatakan di Pelalawan jarak pandang bahkan hanya 300 meter, sedangkan di Kabupaten Indragiri Hulu 500 meter dan di Kota Dumai 1 Kilometer.
Advertisement