RSUD Dr Soetomo Terbakar, Ini Penyebabnya
Asap mengepul dari samping Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr. Soetomo, pada Kamis 17 Oktober 2019 pukul 17.35 WIB.
Kobaran api dan asap yang mengepul itu ternyata berasal dari rumah genset. Tak lama, dua unit mobil pemadam kebarakan datang memadamkan api.
Hanya butuh waktu kurang lebih 1 jam, PMK dibantu oleh petugas keamanan, staff, dan beberapa orang, akhirnya berhasil memadamkan api.
"Yang terbakar hanya genset saja. Untung, tidak ada bahan yang mudah terbakar di dekat genset, sehingga cepat dipadamkan," kata salah satu pemadam disela-sela memadamkan api.
Direktur Utama RSUD Dr Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi membantah, tak ada kebakaran di Gedung Bedah Pusat Terpadu rumah sakit.
Menurut Joni Wahyuhadi, dari hasil pengecekan, diketahui kapasitor bank di ruang belakang gedung mengalami kerusakan hingga mengeluarkan asap.
"Bukan kebakaran. Hanya ada kerusakan salah satu kapasitor bank kami yang ada di belakang gedung. Itu mengeluarkan asap hingga masuk ke gedung," katanya.
Lebih lanjut, pihak rumah sakit telah mengevakuasi pasien yang ada di dalam gedung saat asap itu mulai masuk gedung tujuh lantai itu.
"Sudah kami evakuasi, semua pasien, lalu dokumen penting dan invetaris alat medis kami pindahkan segera ke gedung samping Graha Amerta. Semuanya aman," katanya.
Setidaknya total ada 17 pasien yang ada di dalam gedung saat kejadian. Mereka terdiri dari 11 pasien di ICU, lalu 4 pasien di tiap unit dan dua pasien pasca operasi.
Kapasitor bank yang rusak berfungsi sebagai penstabil tegangan listrik yang ada dalam gedung bedah tersebut.
"Mengingat alat bedah sangat sensitif, jadi tegangan listrik harus stabil. Yang terpenting semuanya sudah aman dan dievakuasi. Tidak ada korban," kata Joni.