Asal-usul Tahun Baru Islam Muharram, Nabi juga Pengungsi dari Makkah ke Madinah
Tahun ini, 1 Muharram jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024, hari ini. Asal usul peringatan Tahun Baru Islam dalam kalender Hijriah itu dimulai dari hijrahnya Nabi Muhammad SAW, dari Makkah ke Madinah. Nabi mengungsi ke Madinah akibat tekanan dan serangan dari kaum Quraisy di Makkah.
Hijrah Nabi
Tahun Baru Islam 1 Muharram ditetapkan bersamaan dengan hijrah Nabi Muhammad, dari Makkah ke Madinah, pada 622 Masehi. Saat itu nabi menjadi pengungsi, pergi dari Makkah ke Madinah lantaran tekanan dan serangan kaum Quraisy atas Nabi yang gencar berdakwah tentang Islam.
Di saat yang sama, sejumlah suku di Madinah justru menerima dan menyebarkan dengan baik ajaran Islam. Nabi pun hijrah ditemani oleh sahabatnya, Abu Bakar ash Shiddiq. Hijrah ini meski bukan yang pertama, menjadi tonggak bersejarah atas upaya syiar Islam oleh Nabi Muhammad.
Dikutip dari laman Islamic Relief, Ketika hijrah, nabi meminta kepada sepupunya Ali bin Abu Talib untuk tetap tinggal di Makkah dan mengembalikan semua harta benda yang sebelumnya diamanahkan ada Nabi Muhammad. Tindakan ini menunjukkan betapa nabi memegang Amanah atas benda yang bukan miliknya.
Penetapan Kalender Hijriah
Penetapan kalender hijriah sendiri dilakukan di masa Kekhalifahan Umar bin Khattab, tahun 622 Masehi. Migrasi Nabi dari Makkah ke Madinah menjadi awal mula 1 Muharram, tanggal pertama dalam kalender Islam dimulai.
Hijrah nabi tidak hanya menyelamatkan Nabi dari bahaya yang mengintai, namun juga menjadi awal mula berkembangnya Islam menjadi lebih besar.
Aktivitas di Tahun Baru Islam
Memperingati 1 Muharram banyak dilakukan dengan mengadakan refleksi, tentang semua tindakan sepanjang tahun terakhir, yang baik pun yang buruk. Serta bagaimana ibadah sepanjang tahun.
Tahun baru bisa digunakan sebagai tonggak baru untuk memperbaiki kualitas hidup sebagai manusia dan mendekatkan diri kepada Allah. Refleksi juga bisa dengan bercermin kepada Nabu Muhammad dan keluarganya. Berbagai upaya dan pengorbanan yang dilakukan hingga Islam bisa menjangkau umat saat ini.
Tahun Baru Islam 1 Muharram bisa digunakan sebagai waktu untuk bersyukur menjadi Muslim dan memeluk Islam. Sebagian mensyukurinya dengan menyampaikan Salawat kepada Nabi Muhammad, saat Muharram.