Asal China, Banyak Wilayah di Amerika Larang Pakai Tiktok
Semakin banyak pemerintah negara bagian di Amerika Serikat yang menganggap aplikasi asal China, Tiktok sebagai ancaman siber. Wilayah tersebut pun melarang pegawainya menggunakan Tiktok.
Larangan Pakai Tiktok
"Tiktok dan Wechat terkait dengan Pemerintah Partai Komunis China. Kehadiran mereka mewakili ancaman atas keamanan nasional, komunitas intelijen, dan privasi personal warga AS," kata Gubernur Virginia, Glenn Youngkinn, dikutip dari NPR, Minggu 18 Desember 2022.
Gubernur dari Partai Republikan ini melarang penggunaan dua aplikasi itu di wilayahnya, per Jumat lalu.
Larangan ini menjadi yang terbaru di wilayah Amerika Serikat. Sebelumnya, Alabama, Georgia, Idaho, New Hampshire, North Dakota, dan Utah melarang penggunaan dua aplikasi ini per minggu lalu. Mereka mengikuti jejak Texas, Maryland, South Dakota, South Carolina, dan Nebraska, yang lebih dahulu melarang.
Selain itu, pada Rabu pekan lalu, Senat AS secara mayoritas bersepakat mengeluarkan undang-undang yang akan melarang penggunaan Tiktok pada gawai yang dikeluarkan oleh Pemerintah Federal.
Sejumlah politisi Republikan juga telah melarang agensi mereka, agar tidak menggunakan aplikasi pada gawai yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Tiktok Dianggap Ancaman
Penggunaan Tiktok terus meningkat di antara warga Amerika Serikat. Hal ini diikuti kewaspadaan dari pemerintah setempat. Direktur FBI Christopher Wray mengatakan jika Tiktok bisa digunakan untuk mengontrol gawai milik pengguna, pada November lalu.
Sejumlah gubernur pun melarang pegawai negeri di wilayahnya untuk menggunakan Tiktok pada perangkat milik pemerintah.
"Melindungi hak privasi warga Alabama adalah wajib, dan saya tak menganggap enteng ancaman dari China," kata Gubernur Alabama Key Ivey, di Twitternya. Ia juga melarang Tiktok digunakan di gawai pemerintah setempat.
Sebelumnya, Tiktok juga telah dilarang dipakai di gawai milik Militer AS. Sejumlah senator di AS mendorong larangan Tiktok hingga aplikasi itu memutus ikatan jaringan secara total dengan China.
Sejumlah upaya juga sedang disusun untuk mengeluarkan undang-undang secara nasional, melarang penggunaan Tiktok.
Tiktok Semakin Populer
Sementara, Tiktok semakin populer di antara warga AS. Tahun lalu, aplikasi ini melaporkan tambahan pengguna mencapai lebih dari 1 miliar setiap tahunnya.
Senator di AS beranggapan jika motifasi pengguna Tiktok juga berkaitan dengan hal komersial, ketika menggunakan aplikasi itu.
Sedangkan sebelumnya, Tiktok menegaskan jika mereka menyimpan data milik warga AS di server yang ada di wilayah itu serta tidak tunduk pada aturan Pemerintah China, terkait permintaan moderasi konten.
Advertisement