Asa CLS Knights Rebut Juara ABL 2019
CLS Knights Indonesia malam nanti akan menuntaskan laga final game ke-5, Asean Basketball League (ABL) menghadapi Singapore Slinger, di OCBC Arena, Rabu 15 Mei 2019.
Di game pamungkas ini, CLS masih memiliki harapan membawa pulang piala ABL 2019 ke Surabaya. Pasalnya tim asal Surabaya ini juga pernah mengalahkan Singer di sana saat game pertama, 3 Mei 2019.
Kala itu, CLS Knights Indonesia mampu meraih kemenangan dengan skor 86-67, di game pertama. Sayang hasil bagus itu tidak mampu di petik Brandon Jawato dkk saat melakoni game kedua, 5 Mei 2019 di OCBC Arena.
CLS harus puas kalah di game ini. Slinger yang menjadi tuan rumah mampu membalas dengan selisih poin yang cukup jauh. Tim asuhan Brian Rowsom ini tumbang dengan skor 77-57.
Meski kedudukan sama 1-1. Sebetulnya CLS Knights memiliki peluang meraih gelar juara lebih cepat. Andai saja saat bertanding di Gor Kertajaya (kandang CLS) mereka bsa meraih kemejangan beruntun.
Sayangnya, CLS harus kalah di game ketiga, Rabu 8 Mei 2019. Di depan pendukungnya sendiri dengan skor 60-63. Padahal kemenangan di game ketiga sangatlah penting untuk menyelesaikan final hanya dengan empat game saja.
Baru pada game keempat, Sabtu 11 Mei 2019, CLS Knights mampu bangkit dengan mengalahkan Slinger dengan skor 87-74. Kemenangan ini mampu merajut harapan mereka untuk memboyong trofi ABL ke Surabaya musim ini.
Di game terakhir ini, CLS harus meraih kemenangan seperti game pertama. Karena dengan begitu impian menjadi juara di ABL tidak kembali terkubur.
Tapi, tentu perjuangan keras harus dilakukan. Sebab Slinger mendapatkan kepercayaan tinggi bermain di depan suporter mereka.
Meski demikian Brian Rowsom optimis CLS bisa mengulangi kemenangan seperti game pertama. Sebab secara mental tim kebanggan Knights Soceity ini.
"Jika kita bermain konsisten seperti game keempat atau game pertama, kita akan bawa pulang Piala ABL ke Surabaya," kata pelatih CLS itu.
Sementara itu, Managing Partner CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja juga optimis timnya bisa menang di game kelima. Meski bermain di luar kandang.
"Kita masih percaya bisa menang di game penentu ini. Karena saya lihat pemain mampu bermain percaya diri hingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2," ujar pria yang kerap disapa Itop itu. (hrs)