AS Roma Tumbang. Mourinho Salah Wasit dan VAR
Pelatih AS Roma Jose Mourinho kalap. Sang manajer asal Portugal itu uring-uringan setelah timnya tumbang 2-3 dari Lazio dalam laga Serie A pada Senin 27 September 2021 dini hari WIB.
Jose Mourinho mengatakan timnya dominan meski secara hasil tak sesuai ekspektasi. Hasil buruk ini merupakan yang kedua sejak Mourinho mengendalikan Serigala Roma pada musim panas lalu.
Lazio sendiri berhasil membuat keunggulan di menit ke-10 hingga peluit akhir dibunyikan. Namun secara permainan, Roma tampil agresif dan lebih banyak menekan lawan.
Namun bukan itu yang membuat Mourinho marah. Dia memprotes sikap waist yang mengacuhkan potensi pelanggaran saat proses gol kedua Lazio yang dicetak oleh mantan pemain sayap Roma, Pedro di menit ke-19.
Dia merasa Lucas Leiva seharusnya dihukum kartu kuning kedua karena memiliki kemiripan dengan insiden kapten Roma Lorenzo Pellegrini saat diusir dari lapangan ketika melawan Udinese tiga hari sebelumnya.
“Sepak bola Italia sudah meningkat pesat. Hanya sayang, wasit dan VAR tidak berada pada level yang tepat untuk pertandingan sefantastis ini," kata Mourinho kepada DAZN seperti dikutip Reuters.
"Dalam kedudukan 2-0 itu bisa saja menjadi 1-1, wasit dan VAR melakukan kesalahan. Ini terlalu sering. Tidak diberikannya kartu kuning kedua untuk Leiva juga masalah. Situasinya mirip dengan Pellegrini, dia mendapat kartu merah tetapi hari ini tidak ada apa-apa."
"Kami adalah tim terbaik dalam laga itu. Jelas ketika Anda kebobolan tiga gol, ada hal yang salah, tapi yang kedua dan ketiga itu dari serangan balik."
“Kami sudah berusaha, kami sudah mendominasi. Kami sudah memberikan segalanya dan sudah menyulitkan Lazio."
Roma yang berada pada urutan keempat klasemen Serie A berikutnya akan menghadapi Zorya dalam Liga Konferensi UEFA pada Kamis, sebelum menjamu Empoli dalam pertandingan liga.