AS Roma Dianggap Gunakan Taktik Jelek di Leg Kedua Semifinal UEL
Jose Mourinho dianggap menggunakan taktik 'jelek' setelah AS Roma menyingkirkan Bayer Leverkusen lewat keunggulan agregat 1-0 untuk mencapai final Liga Europa atau UEL 2022/2023.
Hasil imbang tanpa gol di Jerman, Jumat, 19 Mei 2023 sudah cukup bagi AS Roma untuk melaju ke final Eropa kedua berturut-turut usai kemenangan 1-0 atas Leverkusen pada di leg pertama pekan lalu.
Roma gagal mencatatkan tembakan tepat sasaran di leg kedua melawan Leverkusen, sementara tim Bundesliga itu semakin frustrasi dengan taktik membuang-buang waktu yang dilakukan para pemain Roma.
Kendati tampil dominan, pasukan Xabi Alonso tidak mampu menemukan cara untuk menembus pertahanan Roma. Hasilnya, mereka tersingkir, sementara AS Roma akan menghadapi Sevilla di final Liga Europa yang akan berlangsung di Puskas Arena di Budapest pada Kamis, 1 Juni 2023 mendatang.
Usai pertandingan, gelandang Leverkusen Kerem Demirbay mengkritik pendekatan defensif Mourinho dan Roma.
"Sayang sekali di semifinal di level setinggi itu, jenis permainan seperti ini bisa dihargai," katanya kepada RTL.
"Mereka membuat segalanya menjadi sangat jelek pada akhirnya."
Sedangkan Mourinho tak mau menanggapi pernyataan pemain Leverkusen itu. Ia berbicara soal bagaimana seharusnya yang dilakukan para pemainnya untuk tetap menjaga keunggulan di leg pertama.
Mourinho, yang membawa Roma meraih gelar Liga Konferensi Eropa musim lalu, juga memutuskan untuk tidak melakukan selebrasi di lapangan sebagai tanda penghormatan kepada Alonso, yang dilatihnya di Real Madrid.
“Sejujurnya, sangat sulit bagi saya untuk menghadapi teman-teman saya, karena mungkin kita lupakan itu selama pertandingan, tapi sulit setelahnya.”
“Saya tidak suka merayakannya di depan orang-orang saya dan orang yang melakukan pekerjaan luar biasa di luar sana. Xabi, adalah salah satu dari saya. Itu sebabnya saya berjuang.”
AS Roma akan menantang Sevilla di final. Sevilla sendiri lolos ke final setelah menyingkirkan Juventus lewat kemenangan 2-1 pada leg kedua di kandang sendiri. Kemenangan itu membuat agregat kedua tim 3-2 setelah mereka bermain imbang 1-1 di Italia.