AS Catat Seribu Kematian Sehari, Rumah Sakit Penuh
Amerika Serikat (AS) mencatat sedikitnya 1.000 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam sehari, pada Selasa 21 Juli 2020. jumlah terbanyak sejak Juni berdasarkan catatan Reuters.
Angka fatalitas meningkat 5 persen dengan jumlah mencapai 5.200 kematian selama sepekan hingga 19 Juli 2020. Angka itu meningkat dibanding angka kematian beberapa pekan sebelumnya.
Kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat mencapai puncaknya pada April. Saat itu negara Paman Sam kehilangan rata-rata 2.000 penduduk setiap harinya. Angka kematian scara stabil mulai turun, dengan rata-rata 1.300 kematian per hari pada Mei, dan berada di bawah 800 sehari pada Juni, menurut Reuters.
Kini, sedikitnya 142 ribu warga Amerika meninggal akibat Covid-19. Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat mengikuti kasus yang terus melonjak tajam dan membuat rumah sakit di banyak negara bagian resah.
Angka kematian meningkat kembali setelah banyak negara bagian melonggarkan lockdown dengan mengabaikan kondisi keamanan di lapangan, setelah dua pekan kasus mengalami penurunan. Akibatnya, angka kematian meningkat kembali di 21 negara bagian, termasuk Arizona, Florida, dan Texas. Jumlahnya meningkat selama dua pekan terakhir, dibandingkan dengan dua pekan sebelumnya.
Meski peningkatan kasus tambahan dikaitkan dengan banyaknya tes Covid-19, namun kondisi kapasitas rumah sakit, yang tidak berkaitan dengab aktivitas tes, ikut meningkat sejak akhir Juni.
Hingga saat ini, 17 negara bagian melaporkan peningkatan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat, dengan sembilan negara bagian di antaranya mengumumkannya pada Selasa, termasuk Alabama, Texas, dan California. Di Florida, laporan harian belasan rumah sakit menyebutkan jika ICU mereka telah penuh. (Rtr)