AS Berondong Sanksi, Rusia Cuek
Washington: Krisis di Ukraina Timur memantik perselisihan baru antara Amerika Serikat dengan Rusia. Pemerintahan Donald J Trump mengancam akan menerapkan terus berbagai sanksi untuk menekan pemerintahan Moskow menarik diri dari pendudukannya di Ukraina Timur.
"Ini merupakan bagian dari alasan kenapa sanksi harus diberlakukan, karena sebelum mereka keluar dari Ukraina timur, kita akan terus menerapkan sanksi terhadap Rusia," kata juru bicara Gedung Putih Sean Spicer dalam jumpa pers, Selasa (29/6/2017) waktu setempat.
Penegasan sikap Gedung Putih itu dilontarkan setelah Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko pagi hari di hari yang sama. Menurut Gedung Putih, dalam pertemuan itu kedua pemimpin membahas upaya menyelesaikan secara damai konflik di Ukraina timur, demikian Reuters.
Lantas apa tanggapan Moskow atas ancaman AS ini? Seteru abadi AS tersebut tampaknya cuek. Seperti dikutip Reuters, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergeu Ryabkov menegaskan, sanksi baru yang dikeluarkan Amerika Serikat terhadap berbagai perusahaan dan perorangan Rusia terkait peranan Moskow dalam krisis Ukraina tidak akan berpengaruh terhadap kebijakan Moskow. (frd/ant)