Arzeti Masuk Bursa Pilwali Surabaya, Banser Surabaya Mendukung
Nama anggota DPR RI Arzeti Bilbina masuk di bursa Pilwali Surabaya. Saat ini, dirinya terus mendapatkan sambutan luar biasa dari pelbagai pihak. Salah satu dukungan datang dari Haji Nasron, mantan Wakil Komandan Banser Kota Surabaya.
Menurut Nasron, sosok Arzeti sudah teruji di Kota Surabaya. Baik dari elektabilitas maupun popularitas. Maka itu, ia yakin Arzeti bisa bersaing di kontestasi Pilkada. Ia yakin, Arzeti bisa mendampingi Machfud Arifin.
"Ya jelas Mbak Arzeti bisa mendampingi. Beliau sudah sangat teruji," kata Nasron, Sabtu 30 Mei 2020 di Surabaya.
Ia mengatakan, salah satu indikator terujinya Arzeti di Kota Surabaya adalah berhasilnya Arzeti dalam pertarungan Pileg 2019. Padahal Kota Surabaya adalah dapil neraka. Mulai dari politisi dengan nama tenar, artis-artis nama besar, hingga politisi dengan dana melimpah.
"Dapil ini isinya orang-orang top. Orang-orang yang punya duit iya, punya kemampuan dan pintar juga iya. Nah, Arzeti ini bisa dapat suara yang lumayan besar. Ini sudah jelas kemampuannya sudah teruji. Sangat luar biasa," katanya.
Menurutnya, dengan kemampuan Arzeti tersebut, bisa menjadi modal dirinya untuk bisa menjadi tandem bagi Machfud Arifin dalam memimpin Surabaya. Bekalnya pun dirasa sudah cukup karena Arzeti menjadi anggota dewan dua periode.
Sementara itu, menurut peneliti senior SSC Surokim Abdussalam, sosok Arzeti sudah mendapat respons baik dari masyarakat. Itu dibuktikan dengan suara pileg yang ia dapat
Menurutnya, dengan lolosnya dia ke Senayan dari dapil Kota Surabaya merupakan nilai positif bagi Arzeti secara pribadi. Hal itu juga bisa menjadi bargaining position kepada Machfud Arifin untuk memilihnya sebagai wakil walikota.
"Ia itu juga sosok perempuan dan millenial. Menurut saya itu modal awal yang bagus untuk menjadi pendamping Pak Machfud Arifin di kontestasi Pilwali Surabaya," katanya.
Meski begitu, ia mengingatkan Arzeti bahwa swing voter di Kota Surabaya juga banyak. Jika ia serius menyelam di Pilwali Surabaya, maka ia punya tantangan ekstra dan butuh kerja keras. Sebab, banyak nama politisi lokal yang sudah sangat dikenal dan dekat dengan masyarakat.
"Jadi ini untuk merebut kalangan pemilih rasional yang potensial jadi swing dan undecided voters. Dia harus kerja keras. Karena posisinya dia ini di tengah. Tak telalu muncul, juga tak terlalu tenggelam," katanya.
Advertisement