Arya Saloka Akting di Gadis Kretek, Selamat Tinggal Ikatan Cinta
Aktor Arya Saloka benar-benar melepaskan imajenya sebagai Aldebaran atau Mas Al. Ia meninggalkan Andin, yang diperankan oleh Amanda Manopo di sinetron Ikatan Cinta yang tayang setiap hari di RCTI.
Dalam proyek barunya, serial Gadis Kretek yang akan tayang di Netflix, Arya Saloka berperan sebagai Lebas. Serial Gadis Kretek diangkat dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala. Novel diterbitkan Gramedia Pustaka Utama pada 2012. Novel 274 halaman ini meraih penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa.
Serial yang disutradarai Kamila Andini (film Sekala Niskala dan Yuni), dan Ifa Isfansyah (film Sang Penari dan Pendekar Tongkat Emas) diproduksi BASE Entertainment. Untuk naskah dalam serial Gadis Kretek, ditulis langsung Tanya Yuson, Ratih Kumala, Kanya K Priyanti, dan Ambaridzku Ramadhantyo.
Dian Sastro dalam Gadis Kretek berperan sebagai Daisyah, seorang perempuan tangguh, visioner dan sangat dikenal sebagai peracik saus rokok kretek yang andal. Lalu, ada karakter bernama Soeraja yang diperankan Ario Bayu, yang dikisahkan tidak sengaja masuk ke industri kretek dan meninggalkan warisan berharga.
Dalam kisah itu, Soeraja memiliki anak bungsu yang tampan dan cerdas bernama Lebas yang diperankan Arya Saloka. Putri Marino berperan sebagai Arum seorang gadis cantik, independen, mandiri, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Gadis Kretek juga dibintangi sejumlah artis seperti Tissa Biani, Ine Febriyanti, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Rukman Rosadi, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana.
Sinopsis Gadis Kretek
Serial Gadis Kretek menyampaikan tentang sejarah kretek yang kuat mengakar di Indonesia. Dalam novel Gadis Kretek berlatar belakang periode penjajahan Belanda hingga kemerdekaan. Beberapa kota yang menjadi latar ceritanya yakni Kota M, Kudus, dan Jakarta.
Ceritanya, Pak Soejagad Raja sekarat. Di tengah waktu menanti ajal, Soeraja memanggil perempuan yang bukan istrinya bernama Jeng Yah. Hal tersebut ternyata membuat Kretek Djagad Raja jadi gundah. Terlebih sang ibu (istri Soeraja) terbakar api cemburu karena permintaan terakhir sang suami adalah untuk bertemu Jeng Yah.
Tapi ketiga anak Soeraja yakni Lebas, Karim dan Tegar tetap mencari keberadaan Jeng Yah ke pelosok Jawa. Ketika dalam perjalanan mencari jejak Jeng Yah, ketiga anak Soeraja itu dibukakan informasi dan rahasia keluarga.
Mereka juga bertemu buruh bathil (pelinting tua) yang menguak asal-usul Kretek Djagad Raya hingga menjadi Kretek nomor 1 di Indonesia. Selain itu ketiganya pun mengetahui kisah cinta sang ayah dengan Jeng Yah. Terungkap bahwa Jeng Yah adalah pemilik Kretek Gadis, kretek lokal kota M yang terkenal pada zamannya.