Arus Balik Libur Tahun Baru Islam, 11 Ribu Orang Menumpang Kereta
PT KAI memperkirakan bakal terjadi lonjakan penumpang di wilayah Daop 8 Surabaya, mengikuti berakhirnya libur panjang, pada Minggu 23 Agustus 2020. Sedikitnya 11.800 orang menumpang kereta pada Minggu 23 Agustus 2020. PT KAI pun mengoperasikan 26 kereta api jarak menengah atau jauh, dan 46 kereta lokal.
26 KA jarak menengah atau jauh tersebut berasal dari Malang atau Surabaya menuju ke sejumlah kota di Pulau jawa seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Jogyakarta, Solo, Cirebon, Purwokerto, Jember, Banyuwangi dan Cilacap. Jakarta, Bandung dan Semarang menjadi kota favorit penumpang.
Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan jika pengoperasian puluhan kereta api dilakukan sebagai bentuk antisipasi meningkatnya animo masyarakat terutama pada masa arus balik liburan Tahun Baru Islam 1422H. “Kereta Api tersebut kami operasionalkan lagi dengan menerapkan protocol kesehatan yang sangat ketat,” kata Suprapto dalam siaran persnya, Minggu 23 Agustus 2020.
Selain itu, kereta api mencatat tren meningkatnya penumpang sejak 19 Agustus 2020 hingga 20 Agustus 2020. Jumlah penumpang mengalami penurunan pada 21 dan 22 Agustus, sebelum kembali melonjak pada 23 Agustus 2020.
“Pada 19 Agustus terdapat 11.280 orang penumpang. Terdiri dari 3.188 penumpang KA jarak menengah atau ja dan 8.092 penumpang KA lokal. 20 Agustus, terdapat 11.631 penumpang, terdiri dari 2.708 penumpang KA jarak menengah atau jauh dan 8.923 penumpang KA lokal,” katanya.
Selanjutnya, pada 21 Agustus 2020, terdapat 9.528 penumpang, terdiri dari 2.056 penumpang KA jarak menengah atau jauh dan 7.472 penumpang KA lokal. Sedangkan pada 22 Agustus 2020 terdapat 10.567 penumpang. Terdiri dari 2.441 penumpang KA jarak menengah atau jauh dan 8.126 penumpang KA lokal. Pada 23 Agustus 2020, terdapat 11.800 penumpang, terdiri dari sekitar 4.300 penumpang KA jarak menengah/ jauh dan 7.500 penumpang KA lokal.
Suprapto meyakinkan, KAI tetap berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, meski penumpang meningkat. Sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan menggunakan kereta api dengan aman, selamat, nyaman, dan sehat sampai di stasiun tujuan.
Pelanggan yang naik kereta api diharuskan memakai masker, suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak napas), serta mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.
Terdapat pula layanan rapid test Covid-19 seharga Rp85.000 di tiga stasiun kelas besar di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya, yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan stasiun Malang. Ketiga stasiun tersebut merupakan stasiun pemberangkatan awal bagi pelanggan yang akan naik Kereta Api Jarak Jauh.
Khusus untuk penumpang KA Jarak Jauh diminta untuk menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR dan/atau rapid test, mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan.
Bagi pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia di bawah 3 tahun (infant) agar membawa face shield pribadi. Serta mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat seluler.