Arus Balik Liburan dari Bali Via Pelabuhan Ketapang Landai
Arus balik liburan sekolah dari Bali ke Jawa via Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sudah tejadi mulai Sabtu, 15 Juli 2023. Namun tidak ada peningkatan signifikan pada pengguna jasa Penyeberangan.
Korsatpel BPTD Banyuwangi, Rocky Surentu menyatakan, sampai saat ini arus balik liburan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang relatif normal. Kalaupun ada peningkatan namun jumlahnya tidak siginifikan. "Tidak ada peningkatan signifikan, tadi malam lancar," jelasnya.
Dia menyatakan, memang sempat terjadi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk. Namun antrean kendaraan tidak sampai keluar area pelabuhan Gilimanuk.
Dia menjelaskan, kendaraan yang ke arah Bali via Pelabuhan Ketapang memang cukup banyak pada awal liburan sekolah. Saat itu, awal liburan juga bersamaan dengan cuti bersama Idul Adha. Diyakini, sebagian pengguna jasa penyeberangan yang ke Bali di awal Liburan tidak kembali ke Jawa di akhir liburan ini. "Yang lain usaha (bekerja) di sana (Bali). Nyatanya tadi malam itu ramai tapi gak macet," tegasnya.
Menurutnya, wisatawan yang berlibur ke Bali sudah mulai kembali ke wilayahnya sejak kemarin dan tadi malam. Terbukti, kata Dia, tadi malam banyak bus yang menyeberang ke Jawa. Karena Senin, 17 Juli 2023 esok sekolah sudah aktif kembali.
"Hari ini malah lebih landai. Kalau berangkat hari ini telat, besok sudah masuk sekolah," ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, BPTD telah mengizinkan KMP Jatra II ke lintasan Long distance Ferry Ketapang-Lembar. Kapal ini telah melayani lintas Ketapang-lembar sejak Sabtu, 15 Juli 2023 malam. Kapal ini sempat di stand by-kan di Ketapang untuk antisipasi lonjakan arus balik liburan di lintasan Ketapang-Gilimanuk.
"Dua sisi (Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk) tidak ada peningkatan signifikan. Makanya Saya berani memberangkatkan KMP Jatra II," pungkasnya.
Mengenai data produksi selama arus balik liburan ini belum ada keterangan dari Pihak ASDP Ketapang.