Arus Balik, Jalur Bojonegoro-Ngawi-Cepu Mulai Normal
Jalur tengah penghubung Kabupaten Bojonegoro-Ngawi-Cepu-Blora mulai normal pada arus balik Rabu 26 April 2023. Menyusul mulai masuknya para Aparatur Sipil Negara ASN) pada hari pertama pasca-Idul Fitri Rabu 26 April 2023.
Sehari sebelumnya, kemacetan mengurai sekitar 3 kilometer terutama di perempatan Kecamatan Padangan, yang menghubungkan antara Bojonegoro-Ngawi-, Bojonegoro-Cepu, Blora, pada Selasa 25 April 2023. Kendaraan dengan pelbagai pelat nomor, dari Jakarta, Semarang, Bandung, Yogyakarta, Solo, dan kota-kota besar di Jawa Tengah dan Jawa Barat, memadati jalan.
Kemaceten juga terjadi di pertigaan Ketapang Kecamatan Cepu, hingga di perempatan Kecamatan Cepu, Blora sekitar 2 kilometer. Jalan nasional penghubung Jawa Tengah-Jawa Timur ini, juga menjadi penghubung beberapa kabupaten. Yaitu menuju ke Bojonegoro, ke Ngawi, Jawa Timur. Kemudian menghubungkan ke Blora Kota dan Purwodadi, juga ke Rembang di jalur pantai utara hingga ke Semarang.
Kemacetan sebelumnya juga terjadi pertigaan Karangjati, Ngawi. Pertigaan ini menghubungkan ke Kabupaten Nganjuk ke arah timur, Jombang, Mojokerto hingga ke Surabaya. Sedangkan ke barat, bisa menuju kea rah pintu tol penghubung ke Sragen, Solo, Klaten hingga ke barat menuju ke yogyakarta.
Setelah perjalanan arus balik, mulai normal terhitung pada Rabu 26 April 2023. Pintu tol Ngawi, yang beberapa hari lalu pada mudik mulai 18 dan 19 April 2023 terjadi kepadatan lalu lintas. Termasuk di perempatan Kota Ngawi, yang menghubungkan ke Madiun ke selatan dan ke timur arah ke Nganjuk. “Sekarang sudah mulai normal,” ujar Darno, petugas pengatur jalan di pertigaan Karangjati, Ngawi pada Ngopibareng.id Rabu 26 April 2023.
Sementara itu, perjalanan di kawasan hutan jati Watujago, Kecamatan Margomulyo, juga mulai normal. Jalaur berkelok naik turun ini, kondisi jalannya juga tidak sepadat pada Selasa 25 April 2023. Jalan di kawasan hutan Watujago, menjadi jalur alternative penghubung, Ngawi-Bojonegoro sejauh 70 kilometer. Warung warung di pinggir hutan Watu Jago yang dipenuhi para pemudik yang istirahat.
Agus, pemudik asal Solo, yang hendak pulang balik ke Blora, mengaku, sering melewati jalur tengah Ngawi-Padangan-Cepu, sejauh 43 kilometer. Jalur ini menjadi langganan tiap pulang mudik, karena jalannya sudah bagus dan relative aspalnya bagus.”Saya tiap pulang ke Solo, ya lewat Ngawi,” ujarnya saat ditemui Ngopibareng.id, istirahat di sebuah warung di kawasan Watujago, Margomulyo, pada Rabu 26 April 2023.
Dia menyebut, mudik tahun ini relative enak karena selain liburnya cukup lama dan pemudik sebagian sudah pulang kampung dahulu.”Jadi, mudiknya tidak serentak bareng-bareng,” tandasnya.
Advertisement