Arus Balik, ASDP Ketapang Terapkan Skala Prioritas Masuk Kapal
Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, telah melakukan berbagai persiapan untuk pelayanan arus balik pemudik dari Jawa ke Bali. Selain itu, untuk para pemudik ASDP telah menetapkan pola operasi dan skala prioritas pengguna jasa yang diutamakan untuk masuk ke dalam kapal penyeberangan.
Direktur Keuangan, Teknologi Informasi, dan Manajemen Risiko PT. ASDP Indonesia Ferry, Djunia Satriawan menyatakan, pada arus mudik yang lalu sempat terjadi penumpukan pengguna jasa di sisi Pelabuhan Gilimanuk.
“Sebetulnya penumpukan itu lebih kepada arus pengguna jasa yang pada waktu-waktu tertentu lebih dari yang biasanya,” jelasnya, saat meninjau arus balik di pelabuhan Ketapang, Kamis, 5 Mei 2022.
Oleh karena itu, pada arus balik ini pihak ASDP telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, dalam hal ini kepolisian yang mengatur arus lalu lintas di luar pelabuhan bersama dengan stakeholder yang ada di operasional pelabuhan yaitu BTPD dan KSOP.
“Secara operasional kita juga menyiapkan kapal dengan berbagai skenario. Ada skenario normal, padat dan sangat padat,” tegasnya.
Pada arus mudik ini, pihaknya masih melihat eskalasi pengguna jasa. Jika kondisnya masih normal, pola operasi yang digunakan pola operasi normal. Namun jika ada peningkatan eskalasi pengguna jasa, akan dialihkan ke pola operasi ke padat atau sangat padat.
“Itu sudah kita lakukan ketika ada di Gilimanuk, alhamdulillah semua terurai,” tegasnya.
Tidak hanya itu, pada arus balik ini, pihaknya juga menyiapkan skenario prioritas pengguna jasa yang diutamakan naik ke atas kapal lebih dahulu. Skenario ini menurutnya dibuat sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.
“Priotritas utama adalah roda dua, kemudian kendaraan roda empat dan kemudian truk,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan data produksi PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, hari terjadi peningkatan jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang. Pada periode 4-5 Mei 2022 jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang ke Bali sebanyak 3.524 unit. Jumlah ini meningkat dibanding periode 3-4 Mei 2022 yang hanya 2.757 unit.
Untuk jumlah penumpang mengalami penurunan. Pada periode 4-5 Mei 2022 terdapat 33.878 penumpang yang menyeberang ke Bali. Padahal pada periode 3-4 Mei 2022 total ada 34.485 penumpang. Begitu juga kendaraan roda empat. Pada 3-4 Mei 2022 terdapat 44.381 kendaraan yang menyeberang. Sedangkan pada periode 4-5 Mei 2022 hanya 44.030 unit.
Advertisement