Arumi Emil Dardak, Motivasi Orangtua Anak Down Syndrome
Peringatan World Down Syndrome Day 2019, yang diselenggarakan Badan Koordinator dan Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur. Berkolaborasi dengan Persatuan Orang Tua Anak Dengan Down Syndrom (POTADS) dan Hotel Shangri-la Surabaya, digelar Senin, 25 Maret 2019.
Acara ini dihadiri langsung Ketua Pengerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jawa Timur, Arumi Emil Dardak.
Dalam sambutanya Arumi bercerita, semasa duduk di Sekolah Dasar (SD), ia memiliki teman dengan down syndrome. Saat awal mengenalnya Arumi menggangapnya itu sebuah hal yang berbeda. Namun setelah berteman lebih dekat selama dua bulan, Arumi mulai mengerti bahwa anak down syndrome tidak ada bedanya dengan anak normal.
"Untuk itu saya harap Bapak dan Ibu sekalian yang hadir disini harus bangga dan menggangap mereka sama. Bukan anak yang kekurangan justru mereka terlahir dengan istimewa serta mempunyai kelebihan," ujar Arumi Emil Dardak.
Menurut Arumi, orang tua anak dengan down syndrome sepatutnya bangga dengan anak mereka, karena anak down syndrome tak memiliki kekurangan justru kelebihan.
"Jangan bilang di dalam keluarga Anda ada kekurangan tapi katakan pada semuanya bahwa di keluarga Anda ada kelebihan. Hal ini juga terbukti waktu saya hadir mereka langsung mencium tangan saya dengan sopan dan sangat ekspresif," ungkap Arumi.
Arumi menuturkan masa depan bangsa Indonesia nantinya juga ada di pundak anak dengan down syndrome. Sebab mereka mempunyai kesempatan sama dengan yang lainnya.
"Untuk itu orang tua menjadi support system utama dalam menjadikan anaknya mandiri, berguna serta berprestasi," kata Arumi.
Istri Wakil Bupati Jawa Timur ini menambahkan, banyak sekali yang peduli dengan anak down syndrome termasuk pemerintah. "Dengan adanya acara ini menunjukan bahwa banyak yang peduli dan sayang dengan kalian (orang tua dan anak down syndrome) . Kalian tidak sendiri," imbuhnya.
Arumi pun berharap agar acara semacam ini terus berlanjut di tahun-tahun selanjutnya. Sebagai ajang para anak luar biasa ini untuk berkreasi dan menunjukan bakatnya.
Dalam acara peringatan World Down Syndrome Day 2019 ini juga diselenggarakan berbagai acara seperti fashion show, tarian rampak, perkusi dan permainan drum oleh anak-anak down syndrome. (pts)