Artis Juga Peduli Pendidikan
Dian Sastrowardoyo
Selain cantik dan pandai berakting, Dian Sastrowardoyo juga memiliki kepedulian terhadap Pendidikan, khususnya wanita yang sangat tinggi. Bersama sang ibu, Dewi Parwati Setyorini, pemain ‘Ada Apa Dengan Cinta?’ itu mendirikan Yayasan Dian Sastrowardoyo (YDS).
Yayasan yang berdiri sejak 2009 itu fokus pada bidang pendidikan dasar, pemberdayaan perempuan dan budaya Indonesia.
Yayasan tersebut juga rutin memberikan beasiswa bagi perempuan yang berprestasi, berkeinginan kuat untuk belajar dan berjuang namun mempunyai hambatan ekonomi untuk mengenyam pendidikan yang layak.
Wali Band
Selain berkiprah di dunia musik Tanah Air, grup band Wali yang terdiri dari Apoy (gitaris), Faank (vokalis), Ovie (keyboardis) dan Tomie (drummer) juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Mereka berempat sepakat mendirikan sekolah yang diberi nama Salami School di Cirendeu, Tangerang Selatan pada akhir 2013 silam.
Sekolah tersebut dibangun untuk memfasilitasi warga sekitar yang tidak mampu dan belum mengenyam pendidikan yang layak. Selain pendidikan, sekolah tersebut juga rutin menggelar pengobatan gratis. Dengan hadirnya sekolah tersebut diharapkan angka pengangguran di sekitar Tangerang Selatan juga dapat berkurang.
Erix Soekamti
Erix, pembetot bas sekaligus vokalis Endank Soekamti mendirikan sekolah dengan nama DOES (Diary of Erix Soekamti) University.
Erix merintis sekolah bakat yang digratiskan bagi siapa saja. Tapi, peminat bakal diseleksi ketat dan harus siap mengikuti karantina selama 18 bulan. Selama jangka waktu tersebut, para siswa akan fokus mendapatkan pelajaran dan pelatihan programming di kampus DOES University di Yogyakarta.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Erix akan mendokumentasikan setiap kegiatan DOES University, kemudian mengunggahnya di YouTube.
“DOES University adalah sekolah bakat gratis yang merupakan wujud CSR (community social responsibility) dari Endank Soekamti bersama Kamtis Family dan semua pihak yang peduli pada pendidikan generasi muda Indonesia,” terang Erix.
DOES University ada sejak 16 Desember 2016 dan telah menerima lima generasi siswa yang terdiri dari jurusan Animasi 3D, 3D Modelling, Video Compositing, dan Programming.
Hingga saat ini, DOES University memiliki lebih dari 110 orang siswa yang berasal dari hampir seluruh daerah di Indonesia.
Alena Wu
Kecintaannya terhadap anak-anak membawa penyanyi Alena Wu mendirikan sebuah sekolah yang diberi nama ‘Alena Sahabat Anak’ (ASA). Sekolah itu memprioritaskan anak usia dini yang tidak memiliki kemampuan untuk menjalani pendidikan formal. Dan tahun ini, ASA sudah memasuki usia 9 tahun. Alena pun sudah menjadi ‘ibu’ buat 240 murid tak mampu.
Wanita kelahiran, Malang, Jawa Timur, 9 November 1981 ini memang memiliki cita-cita menjadi seorang dokter anak dan guru TK. Dengan adanya ASA, Alena merasa cita-cita telah tercapai.
“Saya ingin mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab anak-anak merupakan generasi bangsa, jadi masa depannya harus diperhatikan,” kata pelantun Aku Bukan Pangeran Impian ini. (*)
Advertisement