Artis Drama Korea Kritik Sumbangan Corona
Aktris Jang Mi In Ae mendadak menjadi pusat perhatian setelah menuliskan komentar yang kontroversial mengenai penanganan wabah corona di Korea Selatan.
Dalam postingannya, Jang Mi In Ae memberikan kritikan terhadap pemerintah Korea dalam menangani pandemi COVID-19. Sayangnya, kritikan Jang Mi In Ae dinilai netizen tidak tepat.
Jang Mi In Ae mengkritisi kebijakan pemerintah Korea Selatan yang akan memberikan dana bantuan sebesar satu juta won atau Rp13,3 juta untuk setiap keluarga di Korea Selatan yang beranggotakan empat orang untuk menghadapi krisis ekonomi sebagai dampak dari wabah Covid-19. Bagi Jang Min Ae nilai uang tersebut jauh dari cukup.
“Ini menyebalkan. Negara kita tidak punya uang. Anda juga menjual tanah negara ini ke tempat lain, kan? Apakah Anda benar-benar pemerintah yang mampu menyelamatkan rakyat? Apa artinya uang satu juta won? Saya sangat marah saat membaca beritanya,” tulis wanita 35 tahun itu.
Tak pelak, tulisan Jang Mi In Ae tersebut langsung menuai kecaman dari netizen. Sebab kebijakan pemerintah di bawah kendali Presiden Moon Jae In sebenarnya menuai banyak pujian baik dari masyarakat setempat maupun dari negara lain. Apalagi selama ini, netizen menilai Jang Mi In Ae juga tidak pernah terdengar suaranya dalam gerakan pemberian donasi dalam menghadapi wabah Covid-19 di Korea.
“Apakah dia ikut menyumbangkan 100 juta won seperti halnya selebriti lain? Saya tak pernah mendengar dia melakukannya. Sejujurnya Korea Selatan memberikan bantuan yang lebih layak dibanding negara kuat lainnya seperti Italia dan Amerika Serikat dalam melawan Covid-19. Dia pasti tidak menonton berita dari luar negeri,” kritik seorang netizen.
“Banyak orang menyatakan sudah melakukan yang terbaik sebisa mereka. Tapi ini bukan waktunya untuk menjadi terlalu kritis dan saling menyalahkan orang lain. Semua orang termasuk pemerintah sedang berada di bawah tekanan sekarang,” komentar netizen lainnya.
Jang Mi In Ae sendiri bisa dikatakan sebagai sosok artis yang kontroversial. Aktris kelahiran 28 Mei 1984 ini membintangi serial drama Missing You, Dear My Sister, dan A Happy Woman ini pernah terlibat dalam kasus penggunaan narkoba jenis propofol pada 2013 silam.