Arthur Irawan Keluar dari PSS Sleman, Isu KKN Saham Dikuasai Ibu

Manajemen PSS Sleman dan Arthur Irawan sepakat untuk mengakhiri kontrak kerja sama lebih cepat. Arthur Irawan menyusul Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Puolo out dari klub berlogo candi itu.

Direktur Utama PT PSS, Andywardhana Putra, menyampaikan terima kasihnya atas kontribusi Arthur Irawan selama 2 musim berseragam Super Elja. Andy berharap, Arthur Irawan bisa sukses di klub barunya.

"Terima kasih Arthur Irawan atas dedikasinya selama 2 tahun berjuang bersama PSS. Sukses selalu dalam perjalanan karier berikutnya! Ale!," kata Andy dalam keterangan tertulis, Sabtu 20 November 2021.

Indikasi awal hengkangnya Arthur Irawan sebenarnya sudah mulai terlihat sejak akhir series 2 BRI Liga 1. Ia menghilang dari tim. Saat tim pulang ke Sleman, Arthur Irawan tak nampak batang hidungnya.

Kemudian, Arthur Irawan juga menghilang saat latihan untuk persiapan series 3. Bahkan nama Arthur Irawan tidak ada dalam daftar 23 pemain yang diboyong Super Elja ke Solo saat melawan PSM Makassar.

Selain itu, Arthur Irawan menjadi pemain yang dituntut untuk angkat kaki oleh suporter. Mereka melancarkan protes besar-besaran setelah sang pelatih, Dejan Antonic, rela menggeser posisi kapten Bagus Nirwanto hanya demi Arthur Irawan.

Keputusan Dejan Antonic itu dibuat ketika PSS Sleman menghadapi Persebaya Surabaya, Rabu 29 September 2021 malam. Laga lanjutan pekan ke-5 Liga 1 2021 itu digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi. Keputusan itu gagal total. PSS Sleman takluk 1-3 dari Persebaya.

Selain itu, keberadaan Arthur Irawan tak lepas dari kepemilikan saham PSS Sleman dikuasai PT Palladium Pratama Cemerlang milik Effy Soenarni Soeharsono, ibunda Arthur Irawan.

Sejak berseragam PSS, pria kelahiran Surabaya ini sempat bermain di tiga pertandingan pada musim 2020, sebelum adanya wabah pandemi Covid 19 memaksa kompetisi musim tersebut berhenti selama setahun lebih.

Memasuki gelaran BRI Liga 1 2021 musim ini, Arthur Irawan sempat tampil beberapa kali di Series 1 maupun Series 2. Selain itu, ia juga menjadi bagian tim ketika PSS Sleman menduduki peringkat ketiga di turnamen Piala Menpora 2021.