Arteta Akui Harus Atur Ulang Timnya Usai Kalah dari Fulham
Mikel Arteta mengakui bahwa keputusannya untuk menggantikan bintang Arsenal yang sedang kesulitan, Gabriel Martinelli, saat timnya keok di tangan Fulham pada hari Minggu, 31 Desember 2023 tidak berhasil.
Diketahui, manajer Arsenal itu menarik keluar Martinelli dan menggantinya dengan Leandro Trossard pada menit ke-68, namun The Gunners tetap saja tumbang di Craven Cottage.
Martinelli sedang dalam performa buruk untuk tim London utara musim ini, Ia hanya menghasilkan dua gol dan dua assist dalam 18 pertandingan Premier League musim ini.
Arteta tampaknya tak mau dipersalahkan atas keputusannya itu. Meski legenda Arsenal, Ian Wright menyatakan bahwa Arteta tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Ditanya tentang keputusannya untuk menggantikan Martinelli, serta Ben White, yang dikeluarkan dari lapangan untuk digantikan Gabriel Jesus, Arteta mengakui upayanya untuk mendongkrak penampilan anak buahnya gagal.
'Yang pasti, itu tidak berhasil di babak pertama, dan tidak berhasil di babak kedua. Sepanjang 100 menit, kami tidak pernah berada pada level yang kami inginkan.”
Arsenal tidak akan kembali beraksi di Premier League hingga 20 Januari 2024 mendatang. “Kami perlu istirahat untuk pulih dari kekalahan beruntun ini.”
Arteta mengakui, ia memerlukan pengaturan ulang untuk mengangkat mental pemainnya. Sebab ia meyakini, dua kekalahan beruntun terakhir akan menjadi beban bagi timnya.
“Pertandingan melawan West Ham terasa sangat berbeda karena Anda bisa terus maju, itu bisa terjadi. Namun apa yang terjadi hari ini tidak boleh terulang lagi.”
“Jika kami melakukan itu, Kami tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk berada di tempat yang kami inginkan. Hari ini seharusnya bisa menjadi cara yang indah untuk menyelesaikan tahun ini sebagai pemuncak liga.”
“Inilah marginnya dan Anda harus menemukan keseimbangannya. Ini bisa menjadi hari terbaik dan bahkan bisa menjadi hari terburuk karena Anda pernah kalah. Tapi kami harus bercermin karena hari ini adalah pertandingan terburuk yang kami alami musim ini, itu sudah pasti.”
Advertisement