Arsip Daerah, Manuskrip Parlemen Kota Malang Mulai Disusun
Sejumlah sejarawan dan budayawan tengah menyusun manuskrip Parlemen Kota Malang mulai pra-kemerdekaan hingga saat ini. Manuskrip ini mencoba merekam dinamika politik, kepemimpinan hingga awal lahirnya lembaga legislatif di Kota Malang.
Manuskrip ini nantinya bakal menjadi arsip daerah yang dikelola oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispussipda) Kota Malang. Sejarah historiografi Parlemen Kota Malang meliputi periode 1942 hingga 2023.
Periode tersebut merekam peristiwa mulai dari masa Jepang, masa Proklamasi, revolusi perang kemerdekaan, periode orde lama, orde baru, periode reformasi, dinamika perlemen Kota Malang dan 15 pergantian DPRD Kota Malang.
Tim Penyusun Buku Historiografi Parlemen Kota Malang, Maria Carmela Nur Indri Hariani mengatakan bahwa berbagai kebijakan politik yang dihasilkan dari Parlemen Kota Malang mulai pra kemerdekaan hingga sekarang terekam dalam historiografi ini.
"Dari arsip yang terkumpul ada tentang sekretariat dewan. Dari sini kami menyusun dan FGD ini akan berakhir dengan adanya manuskrip penelusuran sejarah parlemen Kota Malang dan menentukan dimana letak hari ulang tahun DPRD Kota Malang," ujarnya, Kamis 26 Oktober 2023.
Kepala Dispussipda Kota Malang, Yayuk Hermawati mengatakan, historiografi ini juga memuat peristiwa politik penting yang terjadi dari tahun ke tahun di Parlemen Kota Malang.
"Urgensinya ya untuk mengetahui arsip sejarah kan perlu mengamankan benar-benar memori sejarah yang harus kita ketahui bersama dan dibagikan ke masyarakat," tuturnya.
Sementara, Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani mengatakan bahwa manuskrip historiografi Parlemen Kota Malang ini dinilai penting untuk melihat dan merefleksikan kebijakan apa saja yang telah dihasilkan pada kepemimpinan di masa lalu.
"Saya harap di manuskrip ini dapat muncul barangkali ada peristiwa apa yang menjadi titik balik perubahan kita. Jadi kita mempelajari sejarah supaya nanti kedepannya kita bisa menjadi lembaga yang lebih baik berkaca kepada semua yang sudah tertulis di manuskrip," ujarnya.
Advertisement