Arsenio Valpoort Kurang Moncer, Ini 3 Pengganti yang Cocok
Pemain depan Persebaya Surabaya Arsenio Valpoort belum memberikan penampilan terbaiknya bagi Bajul Ijo. Beberapa kali ia diberi kesempatan bermain oleh Aji Santoso, namun tak bertaji. Tak mencetak satu gol pun dari empat pertandingan yang telah ia lakoni.
Dalam pertandingan-pertandingan itu, Arsenio juga tak bisa memberikan dampak besar bagi lini serang Persebaya. Tim berjuluk Green Force itu lebih bertumpu pada dua sayap mereka, Bruno Moreira dan Taisei Marukawa.
Ngopibareng.id merangkum 3 pemain yang cocok menggantikan Arsenio Valpoort di musim depan dengan beberapa rincian. Seperti harga pasaran yang tak jauh berbeda, umur yang tak terpaut jauh, dan punya pengalaman di kompetisi luar negeri.
José Villarreal
Pemain berusia 28 tahun asal Amerika Serikat itu bisa menjadi salah satu pilihan Aji Santoso sebagai rekrutan asing non Asia musim depan. Harga pasaran juga tak jauh beda dengan Arsenio, Jose memiliki harga Rp3,04 Miliar. Apalagi saat ini ia sedang tak memiliki klub.
Villarreal memiliki beberapa keunggulan ketimbang Arsenio. Ia memiliki speed di atas rata-rata, yang bisa membantu Persebaya ketika skema serangan balik.
Ia juga memiliki tendangan maut dengan kaki kirinya. Kontrol bola yang bagus juga jadi catatn apik bagi Villarreal. Satu lagi, ia sering kali melakukan tendangan akrobatik untuk mencetak gol. Di Timnas Amerika Serikat, beberapa kali ia membahayakan gawang lawan dengan tendangan salto atau bicycle kick.
Ia adalah mantan pemain Orlando City dan Los Angeles Galaxy. LA Galaxy adalah tim yang pernah diperkuat oleh David Beckham pada periode 2007-2010. Namun ia tetap memiliki kekurangan. Ia tak memiliki postur tubuh yang tinggi besar, ia cenderung mungil. Kekurangan lainnya, ia tak pernah merasakan atmosfer sepak bola Asia, khususnya Asia Tenggara. Jadi ia harus beradaptasi dengan cara main di Indonesia.
Pavle Radunovic
Dilansir dari Transfermarkt, harga pasaran Pavle Radunovic berada di angka Rp2,17 Miliar. Lebih murah ketimbang Arsenio. Umurnya yang masih 25 tahun juga lebih muda ketimbang Arsenio. Pemain yang sekarang sedang tak memiliki klub itu merupakan eks pemain OFK Beograd, salah satu tim yang lumayan besar di Serbia.
Pavle sendiri memiliki tinggi 1,91 meter. Dengan postur yang menjulang, ia bisa menjadi penyerang pemantul bagi skema permainan satu dua sentuhan Aji Santoso. Ia juga bisa menjadi solusi bola udara, baik ketika menyerang maupun bertahan.
Salah satu keunggulan Pavle adalah di kaki kirinya. Ia juga pandai mencari posisi. Gaya mainnya hampir mirip dengan Olivier Giroud. Pengalaman yang ia miliki di liga Eropa bisa menjadi solusi Aji Santoso untuk pemain baru di musim depan.
Namun tetap ada kekuarangan. Ia tak memiliki kecepatan yang aduhai. Tak bisa duel sprint dengan pemain belakang lawan. Selain itu, ia belum pernah merumput di Indonesia. Ia nihil pengalaman di sepakbola Asia.
Fadi Zidan
Nama terakhir yang bisa menjadi opsi bagi Aji Santoso adalah penyerang asal Palestina, Fadi Zidan. Kabarnya, salah satu klub di Liga 1 juga sedang mengincar Zidan. Persebaya harus gerak cepat untuk mendapatkan pemain berusia 28 tahun itu.
Dengan harga pasaran Rp 3,04 Miliar, tampaknya bukan hal yang susah bagi Persebaya untuk merekrut Zidan. Harga yang tak terlalu mahal itu sepadan dengan skill yang dimiliki oleh Zidan. Pemain Timnas Palestina itu memiliki keunggulan di dribbling dan kecepatan. Ia juga bisa bermain di dua posisi lainnya selain striker, yakni sayap kiri dan penyerang lubang.
Namun sama seperti dua nama sebelum Zidan, ia tak memiliki pengalaman bermain di Liga Indonesia. Namun tak apa, sebab Taisei Marukawa dan Bruno Moreira juga tak pernah bermain di Indonesia, tapi bisa menunjukkan performa terbaiknya.
Advertisement