Arsenal Tak Potong Gaji, Syaratnya: Lolos Liga Champions
Para pemain Arsenal bisa menghindari kebijakan pemotongan gaji dengan satu syarat, yakni harus berhasil memenuhi target lolos ke Liga Champions musim depan. Kabarnya, usulan ini sudah disampaikan oleh manajemen Arsenal pada para pemainnya.
Tentu, ini menjadi opsi yang menarik sekaligus tantangan bagi para pemain untuk memenuhi syarat tersebut. Maklum, di tengah kesulitan akibat pandemi virus corona, banyak klub lain yang memilih untuk menekan pemain untuk mengatasi krisis keuangan yang mereka hadapi.
Premier League telah ditangguhkan dan besar kemungkinan belum diputar kembali hingga awal Mei. Saat kompetisi domestik dihentikan, Arsenal berada di posisi ke-9 dengan koleksi 40 poin. The Gunners tertinggal delapan poin dari Chelsea yang bertengger di urutan keempat ketika Premier League dihentikan.
Arsenal masih memiliki 10 pertandingan untuk mengejar ketertinggalan tersebut. Namun tetap saja tak mudah bagi mereka karena persaingan menuju zona Liga Champions tidak akan pernah mudah.
Tim-tim di bawah Chelsea seperti Manchester United, Wolverhampton Wonderers, Sheffield United, dan Tottenham Hotspur tidak akan membiarkan Arsenal mencapai target tersebut.
Namun, dengan asumsi kompetisi bisa digulirkan kembali, peluang Arsenal belum tertutup. Pasalnya, dengan larangan tampil di pentas Eropa bagi Manchester City yang kini menempati urutan kedua klasemen sementara, tim peringkat kelima bisa lolos ke Liga Champions.
Dengan hitung-hitungan tersebut, Arsenal hanya tertinggal lima poin dari Manchester United yang kini menempati posisi kelima klasemen sementara, atau keempat, tanpa memperhitungkan Manchester City.
Hanya saja, menurut The Telegraph, sulit bagi para pemain Arsenal untuk memiliki kesempatan mewujudkan syarat tersebut. Pasalnya, Arsenal sendiri tidak bersedia tampil di Premier League bila pandemi virus corona tak mereda.
"Liga Premier dan Liga Super Wanita mengumumkan bahwa pertandingan tidak akan dilanjutkan pada awal Mei, dan bahwa musim 2019/20 hanya akan kembali ketika aman dan tepat untuk melakukannya," tulis Arsenal dalam laman resminya.
“Tanggal memulai kembali sedang ditinjau secara konstan karena dampak pandemi Covid-19 berkembang, dan kami terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan melewati waktu yang sangat menantang ini," begitu bunyi pernyataan resmi Arsenal berikutnya.