Arsenal Dinyatakan Bersalah Atas Keributan Lawan Man City
Arsenal dinyatakan bersalah oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena gagal mengontrol pemain mereka dalam kekalahan 2-1 dari Manchester City di Emirates pada hari Sabtu, 1 Januari 2022 lalu.
Tuduhan itu terkait dengan reaksi para pemain The Gunners terhadap kartu merah yang diterima Gabriel di babak kedua. Sang pemain menerima kartu kuning kedua hanya beberapa menit sebelumnya dia melakukan protes keras wasit.
Gabriel mendapat kartu kuning pertama karena secara emosional memprotes wasit yang membuat keputusan untuk memberikan penalti kepada City, menyusul tinjauan VAR, yang menunjukkan Granit Xhaka tersandung dan menjatuhkan Bernardo Silva.
Pemain bertahan itu kemudian mendapat kartu kuning kedua hanya beberapa menit kemudian ketika dia melakukan pelanggaran kepada Gabriel Jesus di garis tengah.
Para pemain Arsenal bereaksi dengan marah atas keputusan untuk mengeluarkan rekannya itu, terutama karena keputusan itu datang begitu cepat setelah pemberian penalti yang kontroversial.
Melalui sebuah pernyataan resmi, FA menyampaikan bahwa: “Arsenal FC telah dinyatakan telah melakukan pelanggaran Peraturan FA E20.1 menyusul pertandingan Premier League melawan Manchester City FC lalu.
“Diduga bahwa Arsenal FC gagal memastikan para pemainnya berperilaku tertib selama menit ke-59 dan klub memiliki waktu hingga Jumat untuk merespons”
The Gunners memiliki waktu hingga Jumat, 7 Januari 2022 untuk menanggapi tuduhan tersebut.