Arnold Schwarzenegger Pasang Alat Pacu Jantung Mirip Terminator
Aktor Arnold Schwarzenegger merasa dirinya mirip mesin. Tak ubahnya robot Terminator, film box office yang dibintanginya selama ini. Pria berusia 76 tahun itu baru saja melakukan operasi pasang alat picu jantung.
Arnold Schwarzenegger menuturkan operasi tersebut dipicu oleh beberapa jaringan parut dari prosedur sebelumnya. Operasi itu membuat detak jantungnya tidak teratur dan dia menjalani pemeriksaan lengkap setiap tahun.
"Saya menjalani operasi untuk lebih berasa jadi mesin. Saya pasang alat pacu jantung," ungkap Arnold dalam episode podcast Arnold's Pump Club, tayang Senin 25 Maret 2024, dan diberitakan New York Post.
Sebenarnya, Arnold Schwarzenegger enggan mengungkap kondisi kesehatannya ke publik. Tetapi, ia mendapat banyak pesan di media sosial maupun email. Pesan tersebut datang dari orang-orang yang terlahir dengan katup aorta bikuspid seperti dirinya. Sebagai informasi, katup aorta bikuspid (BAV) merupakan kondisi kelainan berupa katup aorta jantung hanya berisi dua katup, bukan tiga seperti dalam kondisi normal.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa berbicara soal operasi penggantian katup yang saya lakukan dulu telah memberikan keberanian dan harapan kepada mereka untuk menghadapi kelainan itu," ungkap Arnold Schwarzenegger.
Rangkaian Operasi Jantung Arnold Schwarzenegger
Operasi jantung terbuka untuk menggantikan sebuah katup pulmonal, setelah penggantian katup pulmonal dilakukan Arnold Schwarzenegger pada 1997.
Tiga tahun kemudian, aktor yang juga pernah jadi gubernur negara bagian California ini kembali menjalani operasi jantung untuk mengganti katup aorta.
Menjalani sejumlah operasi jantung, mantan binaragawan ini mengatakan kepada penggemarnya bahwa ia sedang dalam perjalanan menuju pemulihan yang cepat.
"Pertama-tama, saya ingin kalian tahu, saya dalam kondisi baik. Saya operasi Senin, dan Jumat, saya sudah berada di sebuah acara lingkungan besar dengan teman-teman saya dan sesama pejuang kebugaran, Jane Fonda," tutur aktor kelahiran 30 Juli 1947 ini.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim saya di Cleveland Clinic. Semua dokter dan perawat memberikan perawatan yang luar biasa terhadap saya dan menjadikan operasi ini senyaman mungkin,” tutupnya.