Armuji Terkejut Mess Karanggayam Dirusak, Pemkot Lapor Polisi
Wakil Walikota Surabaya Armuji mengaku terkejut ketika mendapat kabar Wisma Karanggayam menjadi sasaran oknum tak bertanggung jawab. Mantan Ketua DPRD Surabaya itu menyayangkan perusakan wisma di belakang Gelora 10 November itu.
"Kami sangat terkejut begitu ditelepon warga kalau lapangan Karanggayam yang legendaris dan mempunyai sejarah sepak bola Surabaya, sudah porak poranda," kata Armuji, Kamis, 26 Agustus 2021.
Armuji mengaku sedih karena banyak barang di Wisma Karanggayam yang dijarah. "Itu dijarah semua. Itu kusen, kaca pecah semua, termasuk bagian foto-foto dokumentasi," kata Armuji.
Armuji mengaku khawatir barang-barang yang ada di sana hilang. Sejarah dunia sepak bola Surabaya juga akan menghilang. "Kalau itu ilang semua, yang namanya perjalanan sepak bola di Surabaya ini tidak mempunyai sejarah lagi," kata Armuji.
Satpol PP dan Dispora akan digandeng Armuji, untuk berkoordinasi supaya ke depan, peristiwa tersebut tidak terjadi lagi. Namun, dia memastikan pelaku akan dilaporkan secara hukum.
"Makanya kita berkoordinasi dengan satpol PP. Saya suruh amankan. Jadi piala, foto sebelum dirusak dan dijarah semua diamankan dulu. Pelaku akan dilaporkan,” tegas Armuji.
Menurut dia, yang dirusak, seperti kusen dan kaca bisa diganti. Namun dokumen dan piala akan susah. "Tapi kalau yang namanya piala, dokumen, dan lainnya, kita mau cari dari mana? Kan susah. Dan itu duplikatnya yang namanya piala itu susah carinya. Yang dipasang di sana kan yang original," kata Armuji.
Seiring dengan upaya pencarian pelaku, dia memastikan seluruh barang akan diamankan. "Ini kita amankan dulu. Jadi dokumen dan pialanya, foto, kaos pemain yang dipajang itu harus diamankan dulu," ujar Armuji.
Sebelumnya, oknum tak bertanggung jawab mengobrak-abrik Wisma Karanggayam Surabaya pada Kamis, 26 Agustus 2021. Peristiwa itu baru diketahui pukul 16.00 WIB. Wisma tersebut menjadi tempat penyimpan benda dan barang yang menjadi capaian Persebaya.